Tips Memeriksa Kondisi Ban Mobil Sebelum Mudik Lebaran

Mochammad Fachrul Rozi, Product Marketing Manager Michelin Indonesia, menekankan pentingnya merawat ban agar perjalanan mudik berjalan dengan aman dan lancar.

Musim mudik akan segera tiba, sehingga penting untuk mulai mempersiapkan kendaraan dari sekarang. Pastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan demi keamanan dan kenyamanan saat berkendara. Selain memeriksa mesin dan bagian kaki-kaki, kondisi ban juga harus diperhatikan. Ban adalah salah satu komponen terpenting dalam kendaraan. Menurut Mochammad Fachrul Rozi, Product Marketing Manager Michelin Indonesia, menjaga kondisi ban sangat penting dalam mempersiapkan perjalanan mudik. "Ban merupakan satu-satunya komponen kendaraan yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan, sehingga perawatannya sangat krusial untuk memastikan keamanan pengendara dan penumpang," jelas Fachrul Rozi dalam pernyataannya.

Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah perawatan ban yang benar, pengemudi dapat mengurangi risiko kecelakaan serta meningkatkan efisiensi bahan bakar selama perjalanan mudik. Saat memeriksa kondisi fisik ban, penting untuk memperhatikan kode yang ada, karena kode tersebut berfungsi sebagai identifikasi dari kelompok ban yang diproduksi. Pemilik kendaraan tidak perlu terburu-buru mengganti ban jika kondisi fisiknya masih baik. Perawatan yang tepat dan penyimpanan yang benar adalah faktor utama dalam menjaga performa dan daya tahan ban agar tetap optimal.

Perawatan Ban yang Efektif

Berikut adalah beberapa saran dari Michelin Indonesia mengenai perawatan ban yang efektif:

1. Periksa tekanan angin secara rutin. Pastikan untuk selalu memeriksa tekanan ban agar sesuai dengan rekomendasi pabrikan, terutama sebelum melakukan perjalanan jauh atau saat membawa muatan berat. Tekanan yang tidak tepat dapat berdampak negatif pada efisiensi bahan bakar serta keselamatan berkendara.
2. Lakukan rotasi ban secara berkala. Melakukan rotasi ban secara teratur dapat mencegah keausan yang tidak merata, sehingga dapat memperpanjang umur ban dan meningkatkan performa kendaraan secara keseluruhan.
3. Periksa kondisi fisik ban. Pastikan kedalaman tapak ban tidak kurang dari batas minimum yang dianjurkan. Di tengah cuaca yang tidak menentu, ban yang memiliki alur menipis atau terdapat retakan dan tonjolan dapat meningkatkan risiko aquaplaning, yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
4. Cek keseimbangan dan spooring. Memastikan keseimbangan roda dan melakukan penyetelan spooring dengan benar dapat meningkatkan kenyamanan saat berkendara serta mencegah keausan ban yang tidak merata.