Transjakarta sering telat karena mobil pribadi nakal

Merdeka.com - Operasional Transjakarta dinilai masih banyak kekurangan dan harus diperbaiki demi meningkatkan kenyamanan dan keselamatan. Salah satu persoalan yang kerap dikeluhkan warga Jakarta adalah kerap telatnya unit bus, terutama di saat jam-jam sibuk.

Kepala Badan Layanan Umum Trans Jakarta M Akbar mengakui permasalahan ini dan melihat bahwa selain keterbatasan jumlah bus, masih banyak masyarakat pengguna kendaraan pribadi yang kurang sadar diri dengan masih tetap masuk ke area busway sehingga jalur tidak steril.

"Untuk jumlah armada, Gubernur sudah akan menambah 450 bus dan 1.000 bus medium yang selanjutnya akan menjadi feeder transjakarta," ujar Akbar.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono menjelaskan bahwa pada pertengahan Januari 2013, Pemprov DKI Jakarta akan mulai memberikan kesempatan untuk bus sedang (kopaja ac) melintas di jalur-jalur busway.

Diharapkan, pelayanan kepada penumpang dapat lebih ditingkatkan serta mengajak penumpang untuk mau menggunakan angkutan umum ketimbang angkutan pribadi. Sejumlah syarat diberikan untuk bus yang ingin masuk ke jalur busway, yakni antara lain kesiapan infrastruktur serta memiliki manajemen yang jelas dan tertata rapi.