Bakteri saprofit dan parasit, apa bedanya ya?

Merdeka.com - Ukuran bakteri memang sangat kecil. Namun mau nggak mau, harus diakui kalau bakteri sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Bakteri ada yang berguna, dan ada juga yang berbahaya. Itulah mengapa, bakteri sangat penting untuk dipelajari.
Bakteri bisa digolongkan berdasarkan cara memperoleh makanannya dan kebutuhan oksigennya. Bakteri berdasarkan cara memperoleh makanannya bisa dibagi menjadi 2, yaitu heterotrof dan autotrof. Kali ini Kelas Merdeka bakal bahas tentang bakteri heterotrof.
Bakteri heterotrof adalah bakteri yang hidup dan memperoleh makanan dari lingkungannya karena nggak bisa membuat makanan sendiri. Bakteri ini dapat hidup secara saprofit dan parasit.a. Bakteri Saprofit
Bakteri saprofit adalah bakteri yang hidup pada jasad yang sudah mati, misalnya, sampah, bangkai, atau kotoran. Jenis bakteri saprofit ini menguntungkan banget buat manusia, karena ia menguraikan sampah-sampah organik, contohnya, bakteri Eschericia coli yang berperan sebagai pembusuk sisa makanan dalam usus besar dan bakteri Lactobacillus garicus yang berperan dalam pembuatan yogurt.b. Bakteri Parasit
Bakteri parasit adalah bakteri yang hidupnya menumpang pada makhluk hidup lain. Bakteri ini biasanya bersifat merugikan makhluk hidup yang ditumpanginya karena dapat menimbulkan penyakit. Udah banyak banget contoh penyakit yang disebabkan oleh bakteri parasit ini. Misalnya kolera yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae, TBC yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, dan radang paru-paru (pneumoniae) disebabkan oleh bakteri Diplococcus pneumoniae.
Penularan bakteri dari satu orang ke yang lainnya bisa terjadi melalui berbagai cara. Ada yang lewat makanan, udara, dan masih banyak lagi media yang mungkin bisa menjadi perantara berpindahnya bakteri. Oleh karena itu, penting sekali untuk menjaga kebersihan segala sesuatu yang ada di sekitar kita. (mdk/iwe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya