Belajar dari 4 poin penting dalam teori Model Atom Dalton

Merdeka.com - Semua hal yang ada di Bumi ini sebenarnya tersusun dari berbagai zat kimia. Nah, kali ini yuk kita bahas tentang partikel-partikel kecil dari zat kimia yang nggak bisa diperkecil lagi. Namanya adalah atom. Konsep atom awalnya dicetuskan oleh Demokritos, seorang ahli filsafat Yunani yang hidup sekitar tahun 400 sebelum Masehi.

Demokritos membangun sebuah teori tentang materi tidak berdasarkan hasil eksperimen tetapi lebih ke pemahaman filosofi tentang alam semesta. Menurut pemikiran Demokritos, bahwa setiap materi tersusun dari partikel-partikel kecil yang nggak dapat diperkecil lagi.

Kata atom sendiri berasal dari bahasa Yunani (a = tidak, tomos = terbagi). Sayangnya konsep atom dari Demokritos tidak dihiraukan orang, dan segera terlupakan selama berabad-abad. Baru pada tahun 1803, seorang guru SMU di Manchester, Inggris John Dalton (1766-1844) mengemukakan teorinya tentang atom melalui bukunya yang berjudul a New System of Chemical Philosophy (Sistem Baru Ilmu Kimia).

Apa saja isi dari teori atom Dalton? Simak 4 poin penting di bawah ini.

Setiap unsur tersusun dari partikel-partikel kecil yang nggak dapat dibagi lagi, yang disebut atom.

1. Atom-atom dari unsur yang sama, mempunyai sifat yang sama sedangkan atom-atom dari unsur yang berbeda punya sifat yang berbeda juga.
2. Pembentukan senyawa dari unsur-unsurnya berlangsung melalui ikatan antar atom unsur-unsur yang menyusun senyawa tersebut.
3. Dalam reaksi kimia nggak ada atom yang hilang, tetapi hanya terjadi perubahan susunan atom-atom dalam zat tersebut.

Nah, itulah 4 poin penting dari model atom Dalton yang kemudian menjadi dasar bagi banyak penelitian lanjutan. Teori ini membuat para ilmuan lebih memahami ilmu kimia dengan baik. (mdk/iwe)