Briket Biomassa: Energi Alternatif Ramah Lingkungan yang Penting Dikenali Anak-Anak
Merdeka.com - Di masa lalu briket banyak dimanfaatkan untuk kegiatan memasak sehari-hari. Selain lebih ramah lingkungan dan terjangkau, penggunaan briket juga membuat citarasa makanan dipercaya dapat menjadi lebih sedap. Namun, keberadaan briket sebagai alat masak utama kini tergantikan dengan adanya kompor gas elpiji hingga kompor induksi.
Padahal briket belum punah sepenuhnya. Inilah kenapa dalam Program Belajar dari Rumah yang diadakan oleh Kemendikbud di TVRI, anak-anak kelas 5 diajak belajar tentang briket biomassa.
Manfaat Penting Menggunakan Kompor Briket Biomassa ©2021 KemendikbudSecara umum briket terbuat dari bahan-bahan yang mudah panas dan dapat mempertahankan nyala api dalam jangka waktu yang cukup lama. Menurut Kak Lisa yang memandu episode 53 ini, kompor briket adalah salah satu alternatif pengganti kompor gas elpiji yang harganya lebih terjangkau.
-
Bagaimana cara menghemat energi? Kita bisa mulai dengan hal yang paling sederhana seperti mematikan keran setelah selesai menggunakan air, mematikan lampu saat tidak digunakan, mengganti kendaraan bermotor milik pribadi dengan transportasi umum, hingga memilih untuk jalan kaki jika memungkinkan.
-
Bagaimana cara mengurangi dampak perubahan iklim dengan menghemat energi? Dengan menghemat energi, kita bisa mengurangi efek rumah kaca yang menyebabkan perubahan iklim.
-
Mengapa penting untuk hemat energi listrik? Adanya fakta bahwa kebanyakan energi listrik berasal dari pembakaran bahan bakar fosil yang menyumbang gas-gas rumah kaca, membuat pentingnya penggunaan sumber energi listrik terbarukan.
-
Gimana caranya mengajari anak menjaga lingkungan? Mengajarkan anak-anak untuk memahami pentingnya kebersihan lingkungan adalah hal yang sangat baik dan bermanfaat. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengajarkan anak-anak tentang kebersihan lingkungan, seperti: Memberikan contoh yang baik.
-
Kenapa energi terbarukan penting untuk lingkungan? Sumber energi seperti batu bara dan minyak bumi menghasilkan banyak emisi yang merusak lingkungan, sedangkan energi terbarukan seperti tenaga surya, tenaga angin, dan biomassa hampir tidak menghasilkan emisi sama sekali.
-
Bagaimana energi terbarukan dapat membantu mengatasi pemanasan global? Penggunaan energi terbarukan memiliki beberapa keuntungan dalam upaya mengatasi pemanasan global: Mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan Meminimalkan ketergantungan pada bahan bakar fosil yang terbatas Menciptakan lapangan kerja baru dalam industri energi bersih Meningkatkan keamanan energi dengan mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar Mendorong inovasi teknologi dalam sektor energi
Bukan itu saja, briket terbuat dari bahan-bahan yang bersifat ramah lingkungan, yaitu biomassa. Adapun biomassa adalah energi atau sumber panas yang berasal dari limbah tumbuhan dan juga hewan, seperti arang tempurung kelapa, limbah pertanian dan kotoran ternak.
Kaitan Jaring-Jaring Kubus dan Briket ©2021 KemendikbudMenariknya, Kak Lisa kemudian membagikan fakta unik di balik bentuk briket yang kebanyakan adalah kubus. Hal ini kemudian dikaitkan dengan jaring-jaring kubus. Bentuk briket dibikin kubus ternyata untuk mempermudah penempatannya dalam kompor. Selain itu dengan bentuk seperti itu, briket juga lebih mudah dikemas.
Biasanya briket yang dibuat dalam bentuk kubus ini adalah briket tempurung kelapa. Briket ini banyak diminati oleh masyarakat untuk memasak, karena di samping berharga terjangkau juga memberikan citarasa lezat pada makanan.
Selain itu, blok-blok briket biasanya dikemas dalam kotak berbentuk kubus. Untuk membuat kemasannya pabrik briket harus membuat jaring-jaringnya lebih dulu. Supaya lebih mudah memahaminya, anak-anak kelas 5 juga diminta membuat jarring-jaring kubus lewat percobaan sederhana.
©2021 KemendikbudDi awal segmen anak-anak kelas 5 lebih dulu diajak membaca cerita tentang ‘Rumah Dendeng’. Cerita tersebut berkisah tentang Danu yang awalnya kesal menjaga dendeng yang dijemur, karena banyak dihinggapi lalat. Namun, di akhir cerita ia akhirnya dapat membuat benda kreatif yang bisa mengeringkan dendeng di dalam rumah, serta bebas lalat.
Semua keseruan itu pun bisa disaksikan dalam Program Belajar dari Rumah bersama Kemendikbud di TVRI. Adapun anak kelas 5 bisa mengikuti programnya setiap hari Senin-Jumat dari jam 10.30-11.00 WIB.(tmi) (mdk/jfw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Briket akhir-akhir ini sering menjadi perbincangan setelah berita duka terkait kematian aktor Korea, Lee Sun Kyun, yang bunuh diri dengan menyalakan briket.
Baca SelengkapnyaBriket adalah bahan bakar padat yang terbuat dari limbah. Briket digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar minyak.
Baca SelengkapnyaHal ini selaras untuk mendukung pemerintah dalam upaya menangani perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, Program SEB telah dijalankan di 10 sekolah yang tersebar di Sumatera, Jawa, Bali, Maluku dan Papua.
Baca SelengkapnyaBPH Migas mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi.
Baca SelengkapnyaEnergi fosil akan semakin habis ketika terus digunakan.
Baca SelengkapnyaProgram Desa Energi Berdikari mendorong penggunaan energi terbarukan di 85 desa di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSiswa di sini diajarkan untuk memilah sampah sejak dini.
Baca SelengkapnyaEnergi listrik termasuk kebutuhan primer bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina menggelar program Sekolah Energi Berdikari (SEB) Pertamina pada Rabu (23/1) di SMK SMTI Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaPertamina menggelar program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk Sekolah Energi Berdikari.
Baca SelengkapnyaTips mengurangi sampah rumah tangga adalah cara yang dapat Anda lakukan untuk meminimalisir limbah yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari di rumah.
Baca Selengkapnya