Cari tahu tentang salah satu kelas Porifera, hewan spons Calcarea
Merdeka.com - Bisakah kamu membayangkan, seperti apa hewan berongga itu? Hewan berongga atau porifera, nggak bisa bergerak cepat seperti kucing atau macan. Hewan yang satu ini kalau dilihat sekilas akan seperti tumbuhan, karena ia biasanya menetap dan menjadi salah satu penyusun terumbu karang. Porifera dibagi menjadi 3 kelas, yaitu kelas Calcarea, Hexactinellida dan Demospongia. Nah, kali ini kita bakal bahas tentang ciri-ciri Calcarea dan juga cara mereka berkembang biak.
Porifera yang termasuk dalam kelas ini adalah bunga karang dengan spikulum dari kapur, misalnya, Grantia dan Leucosoelenia. Beberapa ciri-cirinya adalah:
- Tubuhnya berbentuk silindris dengan panjang tubuh kira-kira 2,5 cm.
- Ruang gastral dihubungkan oleh lubang-lubang berpori.
- Dinding sel radial berflagelum berfungsi sebagai pencerna makanan.
- Makanannya adalah plankton, hewan, tumbuhan kecil, dan bahan organik.
- Air masuk melalui pori menuju saluran radial dan keluar melalui kloaka, kemudian ke oskulum.
- Bunga karang nggak bisa bergerak, tapi oskulumnya dapat menutup.
Kalau ingin menemui Calcarea, kamu akan banyak menemukannya di pantai Laut Atlantik. Untuk berkembang biak, Calcarea menggunakan 2 cara, yaitu:
-
Bagaimana karang menghasilkan kapur? Karang (koral) disebut juga karang batu (stony coral), yaitu hewan dari Ordo Scleractinia, yang mampu mensekresi CaCO3.
-
Apa itu Gumuk Pasir Tungtung Karang? Adalah Gumuk Pasir Tungtung Karang yang terletak persis di Pantai Sayang Heulang, Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk. Pemandangannya indah, dengan perpaduan tumbuhan hijau dan hamparan pasir pantai.
-
Apa itu karang gigi? Karang gigi, atau dalam istilah medis disebut kalkulus, adalah endapan keras yang terbentuk dari plak gigi yang mengalami mineralisasi.
-
Apa yang dimakan siput pemakan karang? Siput pemakan karang (Muricidae) menjadi kelompok siput laut yang menonjol karena kebiasaannya sebagai koralivora, yang berarti mereka memakan karang hidup.
- Secara aseksual, perkembangbiakan dilakukan dengan cara membentuk tunas eksternal, memisahkan diri, dan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Selain itu, bisa juga secara internal (gemmula),
- Secara seksual dilakukan dengan pembentukan gamet jantan dan betina.
Calcarea banyak punya manfaat loh untuk manusia. Ia dapat digunakan sebagai alat untuk membersihkan badan (spongia) ataupun mencuci barang. Caranya adalah dengan mengambil bagian rangkanya yang nggak mengandung protoplasma. Pertama-tama, Calcarea diambil dari dasar laut, kemudian dipukuli, diputihkan, dipotong-potong, dan dikeringkan.
Nah, itulah beberapa info tentang Calcarea. Meskipun belum semua orang mengenali mereka, Calcarea punya banyak manfaat, kan? (mdk/iwe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terumbu karang: keindahan bawah laut yang menakjubkan dan krusial bagi ekosistem.
Baca SelengkapnyaTak jarang di Gunungkidul terdapat bukit yang tersusun dari batu karang seperti yang berada di lautan.
Baca SelengkapnyaTanah adalah istilah yang sangat luas dan merujuk pada lapisan bumi yang menutupi permukaan planet.
Baca SelengkapnyaFosil pohon ini berada di hutan yang tumbuh pada akhir periode Jurassic.
Baca SelengkapnyaBeragam biota laut Selat Bali dapat disaksikan di satu tempat ini.
Baca SelengkapnyaKeindahan karst Maros-Pangkep bahkan diakui ilmuwan geologi dunia, Alfred Russel Wallace sejak abad ke-19 silam.
Baca SelengkapnyaProtista dapat bersel satu atau banyak, dapat bergerak atau tidak, dapat membuat makanan sendiri atau tidak, dan dapat hidup di banyak tempat.
Baca SelengkapnyaFosil tersebut diperkirakan sebagai spesies dari kelas cestoda, juga dikenal sebagai cacing pita.
Baca SelengkapnyaMakhluk bersayap ini tertangkap jaring dan kemudian diteliti.
Baca SelengkapnyaGoa ini tersusun dari batuan lava yang membeku dan hanya ada dua di Indonesia, salah satunya Goa Lawa.
Baca Selengkapnyamerdeka.com merangkum informasi tentang jenis pleci yang ada di Indonesia, sekaligus ciri fisiknya yang penting untuk diketahui para pecinta burung.
Baca SelengkapnyaFosil ini ditemukan pada 1984 di situs arkeologi di Inggris.
Baca Selengkapnya