Inilah ciri-ciri hewan dalam kelas Hirudinea filum Annelida

Merdeka.com - Keanekaragaman hayati di Bumi kita memang luar biasa. Ada banyak jenis dan kelompok hewan yang ciri-cirinya jauh berbeda dari satu sama lain. Salah satu kelas dalam kelompok hewan tak bertulang belakang (invertebrata) adalah Annelida. Annelida dibagi menjadi 7 kelas, yaitu Archiannelida, Polychaeta, Myzostoma, Oligochaeta, Hirudinea, Echiurida, dan Gephyrea. Nah, kali ini, yuk kita ngobrol lebih lanjut tentang apa itu Hirudinea.
Hewan-hewan dalam kelas Hirudinea dapat hidup di air tawar atau di darat. Kalau di drama-drama, kelas hewan ini mungkin bakal sering dibilang 'antagonis', karena anggotanya hidup parasitis atau predator.
Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
- Hewan ini nggak mempunyai parapodia atau setae-setae.
- Tubuh tersusun dari 33 segmen, 1 buah prostomium, dan alat pengisap berupa posterior atau anterior.
- Hirudinea bersifat hermafrodit.
- Hewan dalam kelas ini punya banyak jaringan ikat.
Salah satu contoh dalam kelas hewan dalam kelas Hirudinea adalah Hirudo medicinalis sp. atau yang juga disebut sebagai lintah. Hewan ini dapat menghasilkan zat hirudin yang bersifat anti pembekuan darah. So, nggak heran kalau pada zaman dahulu, lintah digunakan untuk pengobatan, yaitu menyerap racun atau bisa yang masuk ke dalam tubuh manusia. Setelah menyerap racun, lintah akan terlepas dengan sendirinya. Sangat menarik, kan?
Nah, itulah beberapa informasi menarik tentang ciri-ciri kelas Hirudinea dan juga contoh hewan di dalamnya. Contoh Annelida dalam kelas-kelas selain Hirudinea adalaah cacing palolo (Eunince viridis), cacing wawo (Lysidice oele), cacing tanah (Lumbricus terrestris), Aelosoma sp., Chaetogaster sp., Nereis sp., Rhinodrilus fafneri, dan Megacolides australis. Semua jenis cacing ini punya perannya masing-masing. Ada yang merugikan, tapi banyak juga yang menguntungkan. (mdk/iwe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya