Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Inilah ciri karya sastra Angkatan 50, apa saja ya?

Inilah ciri karya sastra Angkatan 50, apa saja ya? Ilustrasi membaca buku. ©2015 Pixabay

Merdeka.com - Sastra adalah sesuatu yang menarik, karena sang pembuat karya sastra selalu punya hak untuk mengekspresikan apa yang ia pikirkan. Dari masa ke masa, gaya penulisan karya sastra seringkali mengalami perubahan, karena masyarakat pun trend-nya terus berkembang. Oleh karena itu, periodisasi sastra dibutuhkan.

Salah satu sastrawan yang membuat periodisasi sastra adalah Rachmat Djoko Pradopo. Angkatan pertama sastra dalam klasifikasinya adalah periode Angkatan Balai Pustaka (1920), yang kedua Angkatan Pujangga Baru (1930), yang ketiga Angkatan 45 (1940). Kali ini kita akan membahas angkatan yang selanjutnya, yaitu Angkatan 50. Berbeda dengan angkatan-angkatan sebelumnya, ciri-ciri karya sastra Angkatan 45 dan Angkatan 50 lebih sulit dibedakan. Hal ini terjadi karena sastra Angkatan 45 diteruskan oleh Angkatan 50. Berikut ini ciri-ciri karya sastra Angkatan 50.

Puisi

  1. Gaya epik (bercerita) berkembang dengan berkembangnya puisi cerita dan balada, dengan gaya yang lebih sederhana.
  2. Gaya ulangan mulai berkembang. Bisa berupa ulangan kata atau suku kata.
  3. Ada gambaran suasana muram karena menggambarkan hidup yang penuh penderitaan.
  4. Mengungkapkan masalah-masalah sosial seperti, kemiskinan, pengangguran, perbedaan kaya miskin yang besar, belum adanya pemerataan hidup. Puisi pada Angkatan 50 ini berbicara tentang apa yang sedang terjadi pada masyarakat saat itu.

Prosa

  1. Nggak terdapat sisipan cerita sehingga alurnya padat.
  2. Cerita perang mulai berkurang, karena Indonesia sudah merdeka selama 5 tahun, dan konflik yang dialami bukan lagi soal perang, tapi tentang kesejahteraan.
  3. Menggambarkan kehidupan masyarakat sehari-hari.
  4. Kehidupan pedesaan dan daerah mulai digarap. Ada sisi lain dari kehidupan pedesaan dan daerah yang digarap oleh para sastrawan.
  5. Banyak mengemukakan pertentangan-pertentangan politik.
(mdk/iwe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Contoh Puisi Lama dan Puisi Baru, Pengertian, dan Ciri-cirinya
Contoh Puisi Lama dan Puisi Baru, Pengertian, dan Ciri-cirinya

Puisi adalah salah satu genre sastra yang paling tua dan mengedepankan sisi emosional. Puisi lama dan puisi baru adalah jenis-jenis dalam puisi.

Baca Selengkapnya
Jenis-Jenis Puisi Lama dan Contohnya, Pahami Karakteristiknya
Jenis-Jenis Puisi Lama dan Contohnya, Pahami Karakteristiknya

Puisi lama memiliki orisinalitas yang tidak diketahui pengarangnya.

Baca Selengkapnya
Perbedaan Cerpen dan Novel, Patut Dipahami bagi para Pecintanya
Perbedaan Cerpen dan Novel, Patut Dipahami bagi para Pecintanya

Perbedaan cerpen dan novel dapat dilihat dari beragam sisi. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya
Apa Majemuk dalam Kalimat? Ketahui Jenis-Jenis dan Contohnya
Apa Majemuk dalam Kalimat? Ketahui Jenis-Jenis dan Contohnya

Apa majemuk dalam kalimat majemuk adalah gabungan dua kata yang menimbulkan suatu kata baru.

Baca Selengkapnya