Ratusan Pelajar Ikut Demo DPR, Mendikbud Minta Kepsek & Guru Ubah Pola Didik

Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, guru maupun pihak sekolah mendapatkan pelajaran berarti baru-baru ini, yang menyentil soal gaya pengajarannya.
Hal ini disampaikannya, mengomentari pasca aksi massa di depan gedung DPR/MPR, Rabu 25 September 2019, yang melibatkan sekelompok pelajar dari SMK juga turun ke jalan, meski berujung kisruh, dan banyak ditemukan tuntutannya tak jelas.
"Ini pelajaran berharga untuk para guru dan kepala sekolah sebagai manajer sekolah. Mereka harus berubah, kalau ingin berhasil mendidik siswa generasi milenial," kata Muhadjir kepada Liputan6.com, Sabtu (28/9).
Dia menuturkan, harusnya pendekatan sekarang sudah harus berbeda. Apalagi terkadang tak sesuai dengan ilmu mendidik yang diperoleh oleh guru.
Sehingga, lanjut Muhadjir, perlu ada metode sesuai dengan generasi milenial sekarang.
"Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang digunakan sangat jauh berbeda dengan zaman ketika masih menjadi siswa. Bahkan beda dengan ilmu mendidik (didaktik metodik) yang didapat waktu mereka kuliah menjadi mahasiswa calon guru," ungkap Muhadjir.
Terkait banyaknya pelajar yang ikut, pihaknya masih mendiskusikan soal pemberian sanksi. Karena menurutnya, bukan sekedar sanksi yang harus diberikan, tapi harus juga mendidik.
"Kemendikbud melihat masalahnya dari perspektif kepentingan pendidikan. Kalau sedikit-sedikit main sanksi, itu namanya bukan pendidikan. Kalau seandainya ada sanksi harus dalam rangka mendidik," tuturnya.
Reporter: Putu Merta (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya