Jadi Aplikasi Paling Populer di Indonesia, Volume Transaksi BRImo Tembus Rp2.120 Triliun
Melihat tren tersebut, BRI optimistis memproyeksikan transaksi BRImo akan meningkat sekitar 45-50 persen hingga akhir 2024.
Angka fantastis ini diiringi dengan peningkatan jumlah transaksi yang mencapai 1,6 miliar atau naik 49 persen secara tahunan.
Jadi Aplikasi Paling Populer di Indonesia, Volume Transaksi BRImo Tembus Rp2.120 Triliun
Jadi Aplikasi Paling Populer di Indonesia, Volume Transaksi BRImo Tembus Rp2.120 Triliun
BRImo menjadi aplikasi mobile banking yang paling banyak diunduh di Indonesia sepanjang 2023. Pada kuartal I 2024, aplikasi besutan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) ini telah digunakan oleh 33,5 juta pengguna.
"Jumlah ini meningkat 30,3 persen secara tahunan (Year-on-Year/yoy) dari 25,7 juta pengguna pada periode yang sama tahun sebelumnya," kata Direktur Utama BRI, Sunarso saat menerima penghargaan di ajang Finance Asia Awards 2024 ditulis Senin (1/07).
Terbaru, BRI melaporkan bahwa jumlah pengguna BRImo menembus 34,6 juta pengguna pada Mei 2024. Pada periode yang sama, volume transaksi melalui BRImo mencapai Rp2.120 triliun atau melonjak 37 persen dari periode sama tahun sebelumnya.
Angka fantastis ini diiringi dengan peningkatan jumlah transaksi yang mencapai 1,6 miliar atau naik 49 persen secara tahunan. Melihat tren tersebut, BRI optimistis memproyeksikan transaksi BRImo akan meningkat sekitar 45-50 persen hingga akhir 2024.
Adapun transaksi tersebut paling banyak berasal dari fitur-fitur andalan BRImo, seperti transfer, BRIVA, QRIS, pembelian pulsa, top-up dompet digital, dan pembayaran listrik. Salah satu inovasi terbaru BRImo adalah layanan QR Cross Border yang dapat digunakan di Singapura.
merdeka.com
"Layanan ini memungkinkan nasabah BRI membayar belanjaan di negara-negara tersebut menggunakan QRIS," sebut Sunarso.
Tak hanya itu, BRI menjamin keamanan di tengah maraknya kejahatan digital melalui fitur safety mode. Fitur ini berfungsi untuk melindungi akun pengguna dari penyalahgunaan dan kecurangan.
Dalam mode ini, beberapa fitur transaksi yang berpotensi berbahaya akan dibatasi atau dinonaktifkan untuk mencegah akses yang tidak sah. BRImo juga memanfaatkan teknologi biometrik, seperti sidik jari dan pengenalan wajah, untuk verifikasi identitas pengguna.
"Selain itu, aplikasi ini menerapkan teknologi mutakhir dan kecerdasan buatan untuk mendeteksi dan mencegah ancaman secara cepat dan tepat," tegas Sunarso.
Atas capaian tersebut, BRI kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih 11 penghargaan di ajang Finance Asia Awards 2024. Dari 11 penghargaan yang diterima, 7 diraih dalam kategori Asia's Best Companies dan 4 dalam kategori Finance Asia Awards.
Sunarso menyebut, penghargaan ini menjadi bukti komitmen perseroan dalam menciptakan nilai ekonomi dan sosial dengan fokus pada pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dia mempersembahkan penghargaan ini dipersembahkan kepada lebih dari 110.000 Insan BRILian–sebutan bagi pekerja BRI–dan seluruh UMKM atas dedikasi dan semangat dalam membangun perekonomian Indonesia.