Satu Korban Tewas Saat Tawuran Pelajar di Sukabumi
Merdeka.com - Tawuran pelajar di Kabupaten Sukabumi menyebabkan satu korban tewas. Polres Sukabumi menetapkan empat remaja yang menjadi pelaku utama penganiayaan.
"Empat remaja itu berinisial RS, MI, AR dan MV. Seluruhnya merupakan oknum pelajar di salah satu SMK swasta di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi, Senin (4/11).
Kejadian tersebut berawal dari tawuran pelajar antardua SMK di wilayah Pasar Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Minggu (3/11) sekitar pukul 01.00 WIB.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi? Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa pelaku utama IS pada saat malam pertama sempat mengikuti Yasinan di rumah korban.
-
Kapan pertama kali tawuran pelajar di Jakarta tercatat? Menurut Hendi, tawuran pelajar yang pertama kali tercatat dalam koran adalah terjadinya tawuran pelajar di depan Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
Dua kubu pelajar tersebut berhadapan dan saling serang menggunakan senjata tajam. Namun karena jumlah kubu pelajar dari pihak korban kalah, akhirnya mundur dan saat hendak melarikan diri seorang pelajar berinisial E (16) terkena bacokan di dada.
Sementara dua rekannya yakni GP (16) terkena bacokan di tangan kanannya hingga uratnya terputus dan RMI (16) terkena bacokan pada bagian pinggang. Warga yang melihat kejadian itu membawa ketiga korban ke rumah sakit.
Korban E akhirnya mengembuskan nafas saat dalam penanganan medis, karena luka bacokan celurit di dada. Sementara dua korban lainnya saat ini sudah boleh pulang ke rumah.
Menurutnya, keempat tersangka ini mempunyai peran masing-masing. RS menjadi provokator dengan mengajak rekannya untuk tawuran, kemudian MI pelaku utama yang membacok korban hingga tewas, dan dua lainnya AR dan MV pelaku yang membacok dua rekan korban tewas saat hendak melarikan diri.
"Pada kasus ini sebenarnya kami menangkap tujuh oknum pelajar, namun dari hasil penyidikan hanya empat yang menjadi aktor utamanya, sisanya hanya sebatas saksi dan hingga kini kami masih mengembangkan kasus ini serta tidak menutup kemungkinan ada tersangka lainnya," ucapnya menambahkan.
Nasriadi mengatakan pihaknya juga masih mencari barang bukti celurit yang digunakan para tersangka untuk melakukan penyerangan itu. Keempat pelaku dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman penjara selama 15 tahun.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban maupun keempat tersangka adalah pelaku tawuran dari dua sekolah di wilayah Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaDua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.
Baca SelengkapnyaAkibat tawuran satu orang alami luka bacok di bagian punggung.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.
Baca Selengkapnya"Pelaku B kami tangkap di wilayah Cileungsi tanpa perlawanan. Masih ada 4 tersangka lain yang masih kita kejar,"
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaTawuran itu diawali saling ejek di Instagram. Mereka membawa senjata tajam, mulai dari samurai, parang, pisau, hingga celurit.
Baca SelengkapnyaSiswa MTS itu mengalami luka bacok di leher dan sempat dibawa warga ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tawuran ini berawal ketika sekelompok remaja datang menggunakan sepeda motor. Korban datang bersama teman-temannya langsung menjadi sasaran.
Baca SelengkapnyaEnam pelakutawuran di Ciledug, Kota Tangerang ditangkap polisi. Mereka diduga membacok dan menyiram rivalnya dengan air keras.
Baca SelengkapnyaEmpat orang ditangkap usai tim Opsnal Reskrim Polsek Tangerang melakukan pemeriksaan lokasi dan serangkaian penyelidikan.
Baca Selengkapnya