Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

13 Imigran Gelap Asal Irak Terdampar di Rote Ndao Dibawa ke Kupang

13 Imigran Gelap Asal Irak Terdampar di Rote Ndao Dibawa ke Kupang 13 Imigran Gelap Asal Irak Terdampar di Rote Ndao Dibawa ke Kupang. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 13 imigran gelap asal Irak yang diamankan pihak kepolisian resor Rote Ndao saat kapal yang mereka tumpangi kandas di Rote Selatan, dibawa ke Kota Kupang, Sabtu (17/12).

Para imigran beserta tiga orang ABK asal Desa Papela itu sebelumnya diusir oleh pihak keamanan Australia, saat hendak masuk secara ilegal ke negara tersebut. Kapal yang dibawa disita dan dimusnahkan, lalu diberikan kapal pengganti dengan bahan bakar minyak seadanya.

Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Kupang, Melsy Fanggi mengatakan, 13 orang imigran gelap asal Irak itu akan dibawa ke Kota Kupang menggunakan kapal feri lambat melalui pelabuhan Bolok.

Menurut Melsy Fanggi, para imigran tersebut dikawal oleh tujuh personel dari Polres Rote Ndao dan empat orang dari pemerintah Kabupaten Rote Ndao.

"Mereka akan dibawa ke Kantor Imigrasi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, setelah itu baru dibawa ke Rudenim," jelasnya.

Sebelumnya, Polres Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengamankan imigran gelap asal Irak, yang hendak mencari suaka ke Australia. Sebanyak 13 imigran gelap ini diamankan di Desa Dodaek, Kecamatan Rote Selatan.

Kapolres Rote Ndao, AKBP I Nyoman Putra Sandita menjelaskan, belasan imigran gelap tersebut diamankan setelah kapal kayu yang mereka tumpangi terdampar di Rote Selatan, karena kehabisan bahan bakar.

Menurutnya, 13 orang imigran asal Irak tersebut terdiri dari tujuh orang laki-laki dan enam orang perempuan, dengan rincian sembilan orang dewasa, tiga anak-anak dan seorang bayi laki-laki berusia satu tahun.

"Yang ditangkap ada orang dewasa, anak-anak dan bayi satu tahun," jelas I Nyoman Putra Sandita, Kamis (15/12).

Selain 13 imigran gelap tersebut, tiga orang ABK juga turut diamankan yakni, Aris Djawa (28), Isro Pello (29) dan Rayan Hidayah Gafur (30) dan satu unit kapal kayu. Ketiganya merupakan warga Desa Papela, Kecamatan Rote Timur.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puluhan WNA Diduga Imigran Gelap Terdampar di Sukabumi, Begini Kronologinya
Puluhan WNA Diduga Imigran Gelap Terdampar di Sukabumi, Begini Kronologinya

Mereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.

Baca Selengkapnya
Ingin ke Australia, 44 Warga Bangladesh dan Myanmar Terdampar di Rote Ndao NTT
Ingin ke Australia, 44 Warga Bangladesh dan Myanmar Terdampar di Rote Ndao NTT

Sebanyak 44 orang warga Bangladesh dan Myanmar terdampar di pesisir pantai Fufuno, Rote Ndao, NTT, Senin (8/7).

Baca Selengkapnya
Drama Manusia Terlantar: Rahasia Mengerikan Imigran Rohingya Menembus Aceh
Drama Manusia Terlantar: Rahasia Mengerikan Imigran Rohingya Menembus Aceh

Ketiga WNA tersebut hadir dalam persidangan tanpa didampingi penasihat hukum, kecuali didampingi ahli alih bahasa atau penerjemah.

Baca Selengkapnya
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal

Baca Selengkapnya
Kapal Karam di Laut Aceh, 69 Pengungsi Rohingya Ditemukan Terapung
Kapal Karam di Laut Aceh, 69 Pengungsi Rohingya Ditemukan Terapung

Seratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.

Baca Selengkapnya
Melihat Isi Dalam Kapal Etnis Rohingya yang jadi Kendaraan ke Indonesia, Gelap & Sampah Berserakan
Melihat Isi Dalam Kapal Etnis Rohingya yang jadi Kendaraan ke Indonesia, Gelap & Sampah Berserakan

Saat dilihat lebih dalam, kondisinya di luar dugaan.

Baca Selengkapnya
Hendak Kembali ke Indonesia, 51 PMI dari Malaysia Diamankan Polres Rokan Hilir
Hendak Kembali ke Indonesia, 51 PMI dari Malaysia Diamankan Polres Rokan Hilir

Polres Rokan Hilir amankan 51 Pekerja Imigran Indonesia dari Malaysia.

Baca Selengkapnya
3 Warga Bangladesh Jadi Tersangka Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Begini Modusnya
3 Warga Bangladesh Jadi Tersangka Penyelundupan Pengungsi Rohingya ke Aceh, Begini Modusnya

Polres Langsa, Aceh menetapkan tiga warga Bangladesh sebagai tersangka dalam kasus penyelundupan pengungsi Rohingya.

Baca Selengkapnya
Pengungsi yang Tiba di Aceh Timur Tak Hanya Etnis Rohingnya, Ada Warga Bangladesh
Pengungsi yang Tiba di Aceh Timur Tak Hanya Etnis Rohingnya, Ada Warga Bangladesh

Pengungsi yang berlabuh di Gampong Seunebok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur, pada Kamis (14/12) dini hari, ternyata tidak semuanya etnis Rohingya.

Baca Selengkapnya
Penyelundup Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Ditangkap, Libatkan WNA
Penyelundup Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Ditangkap, Libatkan WNA

WNA itu berperan sebagai nakhoda kapal dari Bangladesh ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Punya Kartu Identitas UNHCR, Ini 6 Fakta Kedatangan 156 Pengungsi Rohingya ke Sumatra Utara
Punya Kartu Identitas UNHCR, Ini 6 Fakta Kedatangan 156 Pengungsi Rohingya ke Sumatra Utara

Sebanyak 156 pengungsi Rohingya mendarat di Desa Karang Gading, Labuhan Deli, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Baca Selengkapnya
Nakhoda Kapal Terdakwa Penyelundupan Imigran Rohingya Divonis 8 Tahun Penjara
Nakhoda Kapal Terdakwa Penyelundupan Imigran Rohingya Divonis 8 Tahun Penjara

Ketiga terdakwa yakni Mohammad Amin, Anisul Hoque dan Habibul Basyar.

Baca Selengkapnya