15 Kandidat akan bertarung memperebutkan kursi Ketua Umum PB PMII

Merdeka.com - Pergerakan Mahasiswa Muslim Indonesia (PMII) menyelenggarakan kongres ke-XIX di Palu, Sulawesi Tenggara (Sulteng) mulai 15-19 Mei 2017. Salah satu agenda kongres adalah pemilihan Ketua Umum PB PMII periode 2017-2019 menggantikan Aminuddin Maruf.

Ketua Panitia Nasional Kongres ke-XIX PMII, Yakin Simatupang mengatakan, ada 15 kandidat yang akan bertarung memperebutkan kursi 1 PB PMII periode 2017-2019. 15 Kandidat tersebut sudah mengikuti tahap debat kandidat di 5 kota yakni Makassar, Pontianak, Bandung, Solo, dan Medan.

"Kita sudah debat sejak Maret di Makassar, Pontianak, Bandung, Solo, dan Medan. Jadi rangkaian itu sudah dilewati," ujar Yakin saat berbincang dengan merdeka.com di lokasi, Selasa (16/5).

15 Kandidat yang akan bertarung adalah Arif Hermanto asal PMII cabang Jambi, Luqi Sa'adilah dari cabang Garut, Mulyadin Permana cabang DKI Jakarta, Taufik Nurrohim cabang Kota Bandung, Ahmad Zairudin cabang Surabaya, Iden Robet Ulum cabang Kota Malang, dan Sabolah Al Kalamby cabang Mataram NTB.

Selain itu, ada Muhammad Zeni cabang Medan, Sumatera Utara (Sumut), Agus M. Herlambang cabang Jombang, Junaidi cabang Semarang, Rizavan Sufi Thoriqi cabang Yogyakarta, Ayi Sofwanul Umam cabang Cianjur, Jawa Barat (Jabar), Muhammad Syarif Hidayatulloh cabang Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Zaenal Abidin cabang Jember, dan Candra dari cabang Ciputat.

Tak hanya menentukan Ketua Umum PB PMII periode 2017-2019, kongres ini akan menentukan Ketua Umum Korps PMII Putri (Kopri) dengan periode yang sama. Ada lima kandidat yang akan bertarung memperebutkan kursi Ketua Umum Kopri.

Lima kandidat yang dimaksud adalah Putriana asal cabang Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Septi Rahmawati cabang Metro, Lampung, Athika Hidayatul Umah cabang Kota Malang, Herlina Nasution cabang Medan, dan Liazul Kholifah cabang Ciputat.