2 ABK hilang, diduga terperangkap bersama LCT yang karam
Merdeka.com - Tim SAR gabungan terus mencari 2 ABK landing craft tank (LCT) Sumber Bahagia bermuatan alat berat, yang terbalik di perairan Tanjung Mangkalihat, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Rabu (2/11) lalu. Diduga, keduanya terperangkap bersama alat LCT dan muatannya.
Hari ini, pencarian memasuki hari keempat, yang dimulai pukul 07.00 WITA pagi tadi. Fokus area pencarian, berada di utara dan timur selat Makassar. Selain itu, tim SAR baik dari Polair Mabubar, masyarakat nelayan, perusahaan kapal LCT serta pos SAR juga melakukan penyelaman, memeriksa sekitar bangkai LCT dan alat berat yang karam.
"Penyelaman dilakukan selama visibility dalam air dan cuaca mendukung. Ada 4 penyelam yang akan diterjunkan, dari Basarnas dan Polair," kata Kepala Basarnas Kantor SAR Balikpapan Mujiono sebagaimana disampaikan Kasi Operasional Octavianto, kepada merdeka.com, Minggu (6/11) siang.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
Octavianto menerangkan, penyelaman dilakukan secara bergantian menuju titik LCT dan alat berat yang karam. "Penyelam juga menyisir seluruh ruangan yang ada di dalam LCT," ujarnya.
"Tim penyelaman ini masuk dalam tim pertama ya. Penyelaman bertujuan untuk memastikan bahwa korban terperangkap di bangkai LCT atau tidak," tambah Octavianto.
Selain melalukan penyelaman, tim kedua dalam pencarian, juga terus melakukan penyisiran hingga di perairan selat Makassar, dengan radius pencarian 10 hingga 15 Nautical Mile (NM) dari titik koordinaat lokasi kejadian.
"Kalau pencarian hari ketiga di hari Sabtu kemarin, cuaca kurang mendukung di perairan, ombak tinggi dan angin kencang. Tapi tim SAR gabungan tetap berupaya memaksimalkan waktu sesuai prosedur," demikian Octavianto.
Diketahui, kapal LCT Sumber Bahagia Jaya bermuatan alat berat, dilaporkan tenggelam di perairan Tanjung Mangkalihat, kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Rabu (2/11) dini hari akibat cuaca buruk. Sembilan orang selamat dari peristiwa itu, 2 orang hilang masih dicari.
LCT berangkat dari pelabuhan Kelapih, kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Minggu (30/10) pagi sekira pukul 05.00 WITA, tujuan ke Samarinda, Kalimantan Timur. Saat berangkat, LCT bermuatan 5 alat berat HD TEREX, 3 unit Artik, ekskavator Dosan PS, ekskavator Komatsu PS 200, truk Hino, mobil dan alat berat Helen. Di tengah perairan memasuki Kutai Timur, LCT dihantam cuaca buruk. Sembilan orang selamat ditemukan kapal berbendera Hongkong, dan dibawa ke Samarinda. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan melakukan pencarian ke wilayah perairan Distrik Pulau Tiga. Tim tersebut terdiri atas unsur-unsur TNI Angkatan Laut, Polairud, dan tim SAR.
Baca SelengkapnyaEmpat orang yang sedang mencari air di hutan tersesat di Alas Purwo. Ini yang terjadi.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tidak berjalan mudah setelah dua korban terjebak di badan pesawat.
Baca SelengkapnyaDokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaKapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca Selengkapnya