2 Begal modus patah kunci berhasil dibekuk karena teriakan korban
Merdeka.com - Dua anggota kawanan begal yang kerap beraksi di seputaran Kota Medan diringkus personel Unit Reskrim Polsek Medan Timur, Senin (10/10). Keduanya tertangkap setelah teriakan korban terdengar petugas.
Dua pelaku yang tertangkap yaitu D (17), warga Jalan Amaliun, Gang Panduan, Medan, dan Idoi (21), warga Jalan Tuasan, Medan. "Keduanya kita tangkap di dua lokasi terpisah dini hari tadi," kata Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu MS Ginting.
Tersangka D ditangkap di Jalan MT Haryono, depan Uni Plaza, tak jauh dari lokasi dia beraksi. Sementara Idoi dihentikan di Jalan Putri Hijau, depan Capital Building.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana para begal itu mencoba untuk menghentikan mobil wanita tersebut? Begal tersebut meminta pemobil keluar dan turun dengan dalih bahwa ada masalah pada ban mobil yang dikendarainya.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
Sebelum ditangkap, D dan Idoi beraksi bersama 4 rekannya sekitar pukul 02.00 WIB. Mereka menggunakan tiga sepeda motor.
Saat melintas di Jalan Cirebon, pelaku mengejar dan menghentikan pengendara sepeda motor, Eza Badrianto (22). Mahasiswa asal Lawe Kihing, Bambek, Aceh Tenggara, Aceh ini berteriak saat para pelaku mencoba mematahkan kunci kendaraannya.
Teriakan Eza didengar anggota tim antibegal yang berjaga di sekitar Gedung Uniland. Mereka mengejar para pelaku. D masuk ke halaman gedung Uniland. "Anggota melakukan pengepungan sehingga pelaku berhasil ditangkap," sebut Ginting.
Personel lainnya terus mengejar pelaku yang kabur. Idoi tertangkap di Jalan Putri Hijau. "Kita mengamankan barang bukti 1 unit sepeda motor dari pelaku," sambung Ginting.
Kedua tersangka digelandang ke Mapolsek Medan Timur. Dari pemeriksaan awal, kedua tersangka mengaku pernah merampas sepeda motor Honda Vario di Jalan Raden Saleh, depan kantor Wali Kota Medan, Sabtu (1/10) sekitar pukul 02.00 WIB. Dalam aksi kejahatan ini, mereka menggunakan modus menghentikan korban, lalu mematahkan kunci dan mengancam dengan senjata tajam, sebelum membawa kabur sepeda motor korban. "Kedua pelaku masih kita periksa untuk mengungkap kasus lain," ujarnya.
Dalam kasus perampokan ini, D dan Idoi dikenakan pasal pencurian dengan kekerasan. "Ancamannya di atas 5 tahun penjara," pungkas Ginting. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaAksi kedua pelaku dipergoki sekuriti kompleks ruko New Castel Green Lake City, Kecamatan Cipondoh.
Baca SelengkapnyaAksi para pelaku ternyata sudah diintai, dan benar saja, aksi mereka diringkus.
Baca SelengkapnyaBikin kepala geleng-geleng, aksi pencurian dilakukan oleh dua orang pemulung di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/7) lalu.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaTabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca Selengkapnya