2 Desa di kaki Gunung Sinabung tertutup debu vulkanik

Merdeka.com - Erupsi yang terus terjadi di Gunung Sibangung, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, memicu penyebaran material vulkanik ke sejumlah lokasi. Bahkan dua desa di kaki gunung api itu tertutup debu.
"Semalam (kemarin) erupsi yang terjadi cukup besar, luncuran awan panas mencapai 4,6 Km dan hujan abu mengenai beberapa desa sehingga banyak pertanian warga yang rusak dan jalan-jalan tertutup abu vulkanik," kata Kepala BPBD Karo, Martin Sitepu, Kamis (28/12).
Berdasarkan informasi dihimpun, dua desa yang tertutup debu yaitu Desa Suka Ndebi dan Desa Naman, Kecamatan Naman Teran. Sejumlah desa lain juga terdampak seperti Desa Sukanalu, Kota Tonggal, Kuta Tengah, Gamber, Berastepu, Jeraya, Pintu Besi, dan beberapa desa lain di sektor timur.
Banyaknya debu masih mengkhawatirkan warga. Saat cuaca cerah, debu yang ada di jalan akan kembali berterbangan dibawa angin.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo saat ini masih melakukan pembersihan di desa-desa yang terdampak erupsi Rabu (27/12) sore. Mereka juga membagi-bagikan masker kepada masyarakat.
"Kita membersihkan debunya mulai dari Namanteran hingga Kota Brastagi. Pembersihan dibantu mobil pemadam kebakaran," jelas Martin.
Sebelumnya, Rabu (27/12) sekitar pukul 15.36 WIB Gunung Sinabung erupsi cukup besar dengan durasi 500 detik. Jatak luncur awan panas guguran mencapai 3.500 meter ke arah Tenggara-Timur dan 4.600 meter ke arah Selatan-Tenggara.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya