2 Orangtua yang adu mulut di arena bermain mal resmi berdamai
Merdeka.com - Kedua orangtua yang terlibat adu mulut di arena bermain Mall Kelapa Gading, DW dan J bertemu di kantor Polsek Kelapa Gading, Senin (30/4/2018) malam.
Kapolsek Kelapa Gading Kompol Arif Fazlurahman mengatakan, pertemuan berlangsung selama dua jam sejak pukul 19.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Dia menambahkan, pertemuan berlangsung akrab. Mereka pun saling bermaafan.
"Malam hari ini kedua belah pihak sudah saling bertemu dan maaf memaafkan dan menyatakan akan menyelesaikan segala hal secara kekeluargaan," kata Kompol Arif di kantornya.
-
Apa harapan PKS dari pertemuan dengan relawan Anies? Syaikhu berharap pertemuan ini menjadi awal persatuan untuk memenangkan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Bagaimana orang tua pelaku dan korban menyelesaikan kasus penganiayaan anak SD? “Pihak keluarga pelaku sanggup mengganti rugi biaya pengobatan kepada korban,“ terang Kasat Reskrim Polres Jombang, Selasa (27/6/2023)
-
Bagaimana cara keluarga APD dan pelaku mencapai kesepakatan? 'Orangtua pelaku juga sudah membuat kesepakatan dengan kami ada poin yaitu membantu biayanya pengobatan anak sampai dirinya sembuh dan ada nominal yang sudah disepakati hanya saja tidak pantas saya sebutkan,' imbuhnya.
-
Siapa yang beri apresiasi ke Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini. Dalam survei tersebut Polri menempati urutan teratas setelah TNI sebagai lembaga yang memiliki citra terbaik. 'Kami dari DPP PMPI sangat mengapresiasi hasil rilis dari survei dari rilis Litbang Kompas terkait dengan citra positif lembaga negara,' ujar Ketua Umum Persatuan Mahasiswa Pencinta Tanah Air Indonesia (PMPI) Khusniyati, Sabtu (22/6).
-
Siapa yang memuji keputusan Polri? Keputusan tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.
-
Siapa yang menginisiasi pertemuan relawan Anies dan PKS? Pertemuan Simpul-Simpul Relawan Anies Baswedan bersama PKS ini diinisiasi oleh Ketua Relawan Nasional Indonesia Anies Muhammad Erwin Hamzah yang disemarakkan dengan lebih dari 100 simpul relawan yang lain.
Di lokasi yang sama, Komisioner KPAI Rita Pranawati mengatakan, pihaknya mengapresiasi pertemuan yang akhirnya menghasilkan perdamaian. Namun ada pelajaran yang harus diambil dari peristiwa di tempat bermain itu.
Rita menuturkan, pengawasan terhadap anak harus menjadi prioritas. Baik di dalam rumah ataupun ruang terbuka umum. Sekalipun tempat bermain.
"Hari ini KPAI, Polsek dan Jonathan juga Dewi bertemu. Dan ini untuk mengambil pelajaran dari kasus ini, pertama tentu pengawasan anak itu penting. Kemudian pelajaran lain yang adalah setiap anak harus menjadi prioritas dalam situasi apapun ketika anaknya jatuh dan seterusnya itu," beber Rita.
Reporter: Moch. HarunsyahSumber: Liputan6.com
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beruntungnya, dari cekcok ini berhasil dicegah oleh petugas aparat kepolisian yang ada di lokasi.
Baca SelengkapnyaIbu tersebut menyiram air selang mengenai peserta. Peserta yang tak terima langsung mendatangi emak-emak tersebut
Baca SelengkapnyaKedua belah pihak sudah melakukan pertemuan di Kota Bitung.
Baca SelengkapnyaSatria Mahathir sebelumnya terjerat kasus penganiayaan terhadap anak anggota DPRD Kepri berinisial RAT (16).
Baca SelengkapnyaSetelah gagal sambangi Panji Gumilang pada Rabu (29/8), Anwar Abbas akhirnya berhasil menemui pimpinan Ponpes Al-Zaytun pada Kamis (30/8) di Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaSebuah video berisi perselisihan keluarga Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat viral di sejumlah media sosial.
Baca SelengkapnyaPerkelahian itu bermula saat komisioner Bawaslu menggelar rapat internal bersama staf sekretariat.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, sebuah video memperlihatkan detik-detik seorang balita berusia 1,3 tahun terlindas dua kali oleh mobil pajero Sport milik tetangga.
Baca SelengkapnyaGerak jalan Agustusan di Bangkalan diwarnai ricuh, tim peserta memukul penonton berujung dilaporkan ke polisi.
Baca Selengkapnya