2 Pembunuh sopir bus di Palembang ditangkap, motif saling ejek cari penumpang

Merdeka.com - Sehari buron, dua pembunuh sopir bus kota jurusan Kertapati-KM12 Palembang, Febri (42) diringkus polisi. Motif pembunuhan karena korban dan pelaku saling ejek saat mencari penumpang.
Kedua pelaku merupakan saudara kandung, yakni Librahim alias Gogon (33) dan Medy Sapriadi (30). Mereka ditangkap di rumah masing-masing sehari setelah kejadian, Sabtu (26/5) malam.
Tersangka Medi mengaku tidak terima dengan ulah korban yang selalu memepet mobilnya saat sama-sama mencari penumpang. Alhasil keduanya saling ejek saat mengemudi di jalanan.
"Dua hari berturut-turut kami saling ejek, bus saya dipepet terus, hampir nabrak motor saya masih sabar," ungkap tersangka Medi di Mapolsek Seberang Ulu I Palembang, Senin (28/5).
Kesabaran tersangka tak terbendung lagi. Mereka terlibat pertengkaran, korban menonjok wajah tersangka Medi. Alhasil, tersangka mencabut pisau dari pinggangnya dan langsung menusukkan ke korban berkali-kali. Tersangka Gogon ikut mengeroyok korban hingga tewas.
"Kami tidak tahu berapa kali menusuknya. Habis itu kami lari," ujarnya.
Kapolsek Seberang Ulu I Palembang, Kompol Mayestika Hidayat mengatakan, kedua tersangka dikenakan Pasal 170 ayat 3 KUHP dengan ancaman pidana penjara 15 tahun. "Korban dan tersangka sama-sama sopir bus kota. Mereka saling ejek saat mencari penumpang, itu motifnya," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya