Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Tapir dilaporkan sering muncul di sekitar permukiman di Labusel

2 Tapir dilaporkan sering muncul di sekitar permukiman di Labusel Tapir ditangkap warga Labuhan Batu Selatan. ©2017 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Penangkapan seekor tapir (Tapirus indicus) di Kampung Kristen, Kecamatan Kota Pinang, Labuhan Batu Selatan (Labusel), Sumut, Senin (18/12), boleh jadi bukan yang terakhir. Masih ada 2 ekor tapir lain yang dilaporkan sering terlihat di sekitar permukiman itu.

"Informasi yang kita terima dari masyarakat, bukan hanya ini (tapir yang ditangkap warga). Masih ada 2 ekor lagi yang sering mereka lihat di sekitar lokasi itu," kata Evansus R Manalu, Analisis Data Kehumasan BBKSDA Sumut, Selasa (19/12).

Mengantisipasi munculnya lagi satwa langka itu, BBKSDA mengimbau agar masyarakat tidak melakukan tindakan yang bisa berdampak buruk. Warga pun diminta segera menginformasikan kemunculan satwa dilindungi itu.

"Segera informasikan ke kita, biar kita langsung ke lapangan. Lokasi itu cukup luas, kami imbau masyarakat agar membantu," harap Evansus.

Tapir merupakan satwa langka dan dilindungi. Evansus mengaku belum mengetahui pasti populasinya di Sumut.

Sebelumnya, seekor tapir ditangkap warga di sekitar perkuburan Cina di Kampung Kristen, Kecamatan Kota Pinang, Labusel, Sumut, Senin (18/12) pagi. Setelah sempat dirawat di Pusat Kesehatan Hewan di Air Merah, Kampung Rakyat, Labusel, satwa dilindungi itu dievakuasi ke Barumun Nagari Wildlife Sanctuary (BNWS) di Aek Godang, Hulu Sihapas, Padang Lawas, Sumut untuk dirawat.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP