20 Siswa SMAN 7 dan 212 dari MIN 1 Malang Terjangkit Carrier Difteri
Merdeka.com - Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Malang dan SMAN 7 Kota Malang terjangkit carrier difteri atau pembawa kuman difteri. Akibatnya para siswa sempat diliburkan sebagai langkah deteksi dini penularan.
"Sekali lagi, itu bukan difteri tapi carrier difteri," kata Wali kota Malang Sutiaji, Jumat (25/10).
Jumlah siswa carrier difteri sebanyak 20 siswa di SMAN 7 dan 212 siswa di MIN 1 Malang. Masing-masing sekolah telah mengambil tindakan sejak diketahui adanya siswa carrier difteri di antaranya pendeteksian, pakai masker hingga pemeriksaan SWAB.
-
Bagaimana cara mencegah penularan difteri? Cara mencegah penularan difteri adalah solusi terbaik untuk terhindar dari penyakit ini. Berikut beberapa cara mencegah penularan difteri: Melakukan imunisasi difteri lengkap sesuai dengan usia. Imunisasi difteri dapat dilakukan setiap 10 tahun sekali atau sesuai dengan anjuran dokter.Mencuci tangan dengan sabun cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan aktivitas yang memungkinkan kontak dengan orang lain atau benda-benda yang terkontaminasi.Membersihkan rumah secara rutin terutama pada ruangan dan tempat tidur. Gunakan lap basah atau handuk bersih untuk membersihkan permukaan yang kotor atau berdebu. Menghindari kontak langsung dengan orang yang sakit atau memiliki gejala difteri. Jika harus bersentuhan dengan orang tersebut, gunakan masker atau sarung tangan untuk melindungi diri sendiri.Menjaga kebersihan mulut dan gigi. Gigi kering dapat menyebabkan luka borok pada kulit yang mudah terinfeksi bakteri penyebab difteri.Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Makanan bergizi dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah dehidrasi.
-
Siapa saja yang bisa terkena difteri? Meskipun difteri tidak terlalu berbahaya, namun penyakit ini termasuk penyakit menular sehingga bisa menginfeksi siapa saja yang berada di sekitar penderita atau lingkungan yang sedang mengalami banyak kasus difteri.
-
Apa itu difteri? Difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium diphtheria yang menyerang hidung, tenggorokan, atau kulit.
-
Bagaimana cara mencegah difteri? Cara mencegah difteri yang paling efektif adalah dengan melakukan vaksinasi. Vaksin difteri biasanya diberikan bersamaan dengan vaksin tetanus dan batuk rejan dalam imunisasi DPT.
-
Kapan gejala difteri muncul? Gejala difteri biasanya muncul 2 sampai 5 hari setelah seseorang terinfeksi.
Siswa yang positif carrier difteri mendapatkan pengobatan selama 7 hari dan dilakukan pemeriksaan ulang guna memastikan kondisinya.
Sutiaji juga berencana mengumpulkan Kepala Sekolah dalam waktu dekat guna menjelaskan secara benar agar tidak meresahkan warga.
"Kami akan lakukan terus menerus pantauan. Rabu (30/10) besok kami mengumpulkan Kepala Sekolah dari semua jenjang, SD, SMP dan SMA dengan berkoordinasi Kepala Dinas Provinsi untuk menjelaskan kepada para wali siswa supaya tidak ada kecemasan yang berlebihan terhadap masalah ini," jelasnya.
Dia menuturkan, pihaknya harus mengambil langkah hati-hati agar para wali murid dan masyarakat tidak khawatir. Sutiaji juga berpesan kepada masyarakat bahwa imunisasi harus dilakukan secara penuh sebanyak 7 kali. Imunisasi akan menjadi benteng kekebalan terhadap penyakit.
"Sesungguhnya kita memiliki keharusan untuk imunisasi 7 kali dalam jenjang waktu tertentu. Ketika tidak dilakukan atau belum purna, maka imun (kekebalan) dari anak ini kurang. Sehingga membawa kuman, mengurangi kekebalan tubuh, yang memudahkan terserang penyakit. Kota Malang akan mensosialisasikan betapa pentingnya imunsisi bagi anak-anak," paparnya.
Sutiaji menegaskan Kota Malang dalam kondisi aman dan tidak terjadi wabah difteri. Sehingga masyarakat tidak perlu takut berkunjung ke Kota Malang. "Masyarakat tidak usah ada ketakutan berkunjung ke Kota Malang," tegasnya.
Kabar terakhir tentang difteri pernah terjadi Februari lalu dengan 5-6 orang penderita dewasa dan sudah dinyatakan sembuh.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaKepala Sekolah SDN Blok I Cilegon Buang Safrudin mengatakan 33 siswa dari kelas 1 B terpaksa dipulangkan untuk mencegah penularan cacar air kepada siswa lainnya
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaSMPN 8 Tangerang Selatan memberlakukan lockdown selama 14 hari karena adanya kasus cacar air dan gondongan di sekolah.
Baca SelengkapnyaDifteri pertama kali terdeteksi di Pamekasan pada tahun 2018 silam.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaBeberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKegiatan imunisasi bagi siswa SD ini ditujukan untuk memperpanjang antibodi atau kekebalan, terutama terhadap penyakit difteri, tetanus, campak, dan rubella.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data RSUD Taman Sari tidak ada korban jika dalam kasus DBD tahun ini.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya