216 Warga Mengungsi Dampak Pipa Gas PLTP Sorik Marapi Bocor
Merdeka.com - Warga yang tinggal di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sorik Marapi, Mandailing Natal (Madina) masih khawatir menyusul kebocoran pipa gas di proyek itu yang menyebabkan 5 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya harus dirawat. Mereka memilih mengungsi di Masjid Agung Kota Panyabungan.
“Ada 216 orang yang kita ungsikan. Mereka ada kekhawatiran, kita ungsikan di lantai dua Masjid Agung di Panyabungan, masyarakat yang minta ke sana, karena di sana kan lebih aman,” kata Kepala BPBD Madina, M Yasir Nasution, Selasa (26/1).
Pengungsi berasal dari beberapa permukiman di sekitar PLTP Sorik Marapi, seperti Desa Purba Julu. “Ada juga dari Sibanggor Julu, campurlah mereka yang merasa ketakutan,” papar Yasir.
Para pengungsi ini akan berada di sana hingga mereka merasa tidak waswas pulang ke rumah masing-masing. Walaupun perusahaan yang mengerjakan pembangkit itu sudah menyatakan kondisi udara sekitar sudah tidak berbahaya. BPBD Madina, kata Yasir, akan berusaha memenuhi kebutuhan pengungsi.
Kebocoran gas terjadi di PLTP Sorik Marapi, Senin (25/1) sekitar pukul 11.00 WIB. Akibat kejadian itu, 4 orang meninggal dunia di RSUD Panyabungan dan seorang meninggal dunia di Puskesmas Puncak Sorik Marapi.
Berdasarkan dari data kepolisian, korban yang meninggal di RSUD Panyabungan, yakni Suratmi (46), Kaila Zahra (5), Yusniar (3), Dahni, Sementara yang meninggal dunia di Puskesmas atas nama Syahrani (14).
Saat ini, BPBD Madina bersama masyarakat juga fokus untuk membantu pemakaman jenazah para korban. “Semua jenazah korban sudah dipulangkan untuk dimakamkan,” papar Yasir.
Sementara itu 29 orang lainnya harus dirawat di RSUD Panyabungan. Korban mengalami gangguan pernapasan, diduga akibat terhirup gas yang bocor itu.
Polisi Selidiki Penyebab Kebocoran
Polisi masih menyelidiki penyebab kebocoran gas di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sorik Marapi, Mandailing Natal (Madina), Sumut, yang menyebabkan 5 orang meninggal dunia dan 29 orang dirawat. Tim khusus dikirim ke lokasi itu.
Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan, tim yang dikirim terdiri dari 3 orang dari Laboratorium Forensik, 4 orang dari Inafis, ditambah dengan personel Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut dan Brimob Polda Sumut.
"Personel Brimob yang dikirim ahli radiasi sebanyak 11 orang, dan dari Unit Jahtanras Ditreskrimum Polda Sumut sebanyak 16 orang," katanya di Medan.
Untuk mempermudah proses olah TKP, lokasi kebocoran gas di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, itu ditutup sementara. Garis polisi sudah dipasang di sana.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pakar: Gas Beracun Gunung Marapi Bisa Picu Toksisitas Pada Tubuh, Ini Bahayanya
Gas-gas beracun tersebut berupa karbon dioksida, karbon monoksida, dan hidrogen sulfida yang berbahaya bila terhirup
Baca SelengkapnyaTiga Orang Luka Bakar usai Tabung Gas Bocor Meledak di Jakpus
Gas yang bocor meledak saat percikan api muncul ketika lampu di rumah tersebut dinyalakan.
Baca SelengkapnyaDua Pencuri Berulang Kali Beraksi di Depok Ditangkap Usai Gasak Dua Motor Warga di Rumah
Kedua pelaku merupakan komplotan sudah sering beraksi di Depok dan sekitarnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
101 Warga Keracunan Gas, PT Sorik Marapi Geothermal Power Pastikan Tak Ada Kebocoran Saat Aktivasi Sumur
Ratusan orang itu terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena diduga keracunan gas hidrogen sulfida.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi Kembali Erupsi Hingga Terdengar Suara Dentuman & Gemuruh, Warga Keluhkan Tak Ada Peringatan Dini
Warga dibuat ketakutan dengan dentuman dan suara gemuruh. Apalagi sampai menimbulkan geteran seperti gempa bumi.
Baca SelengkapnyaHirup Asap Pompa Pengairan Sawah, Bapak dan Anak di Blitar Tewas
Bapak dan anak di Kelurahan Satreyan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, tewas diduga karena menghirup asap pompa diesel yang digunakan untuk mengairi sawah.
Baca SelengkapnyaSaluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaGunung Marapi Sumatera Barat Kembali Erupsi Dengan Skala Besar saat Azan Salat Jumat
Petugas mengimbau agar masyarakat yang ada di sekitar Marapi dan seluruh pihak agar menjaga situasi agar tetap kondusif di masyarakat.
Baca SelengkapnyaPos Pantau Pintu Air Palmerah Ambruk Jatuh ke Sungai, Ini Dugaan Penyebabnya
Tembok pos pantau pintu air penyaringan Palmerah, Jakarta Barat ambruk akibat hujan deras
Baca Selengkapnya