28 Tahun penantian, akhirnya patung GWK selesai dibangun
Merdeka.com - Pemasangan modul atau kepingan Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) telah rampung. Modul yang sebanyak 754 tersebut terakhir dipasang pada Selasa (31/7), pada bagian tertinggi dari ekor patung GWK.
Modul terakhir itu berupa tembaga atau kuningan yang dipasang pada patung yang tinggi sekitar 121 meter, yang berlokasi di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.
Perhelatan bertajuk "Swadharma Ning Pertiwi" pun digelar sebagai wujud rasa syukur dan persembahan dari seorang seniman kepada ibu pertiwi, terkait tuntasnya pembangunan patung. Pertunjukan bertempat di pelataran festival GWK, Sabtu (4/8) malam.
-
Kapan patung itu dibuat? Arkeolog menemukan patung laki-laki dan perempuan yang diperkirakan berasal dari tahun 5.700 SM.
-
Bagaimana patung itu dibuat? Patung itu berbentuk makhluk setengah manusia setengah singa yang disebut Lion Man. Ini adalah bukti paling awal yang kita miliki tentang keyakinan dan praktik, dan menunjukkan kemampuan unik manusia untuk mengkomunikasikan apa yang ada di pikiran kita melalui objek.
-
Kapan patung ini dibuat? Pemeriksaan awal menyatakan patung marmer ini merupakan karya seni kuno Era Augustan (tahun 63 SM sampai 14 M).
-
Dimana patung ditemukan? Patung kepala marmer itu ditemukan saat proyek pengerjaan Mauseloum Augustus dan Piazza Augusto Imperatore di kota Roma, di mana sisi timur area ini sedang dalam pengerjaan.
-
Dimana patung itu ditemukan? Menurut keterangan Kementerian Kebudayaan Yunani, arkeolog menemukan patung ini di dekat sebuah kuil.
-
Di mana patung ditemukan? Tim arkeolog dari Universitas Batman melakukan penggalian di situs bersejarah Kelenderis, terletak di Aydıncık, Provinsi Mersin, Turki.
Hadir dalam acara tersebut Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Seniman Nyoman Nuarta pencetus patung GWK dan steakholder lain.
Seniman Nyoman Nuarta, sebagai pencetus pembuatan patung GWK menyampaikan, pemasangan modul sudah rampung hanya tinggal pernak-perniknya saja serta pembuatan museum di dalam patung.
Selain itu, Nuarta juga berharap dengan selesainya pemasangan modul patung GWK, bisa menjadi pengingat bagi bangsa ini akan budaya.
"Kita memiliki budaya yang sangat luar biasa. Tapi kenapa dari kita sebagian berpaling kebudaya orang. Kita harus kembali dan bangga kepada budaya kita sendiri. Sebagai suatu bangsa yang punya harga diri," ucapnya.
Nuarta juga mengungkapkan, bahwa perjuangan selama 28 tahun untuk membangun GWK tidak mudah. Banyak hambatan dan tantangan. Namun hal tersebut terus diperjuangkan bersama rekan-rekannya, sebagai janji untuk membangun GWK.
"Kita bangun 28 tahun, kita jalan terus ada uang atau tidak dan terus kita kerjakan dengan kesabaran tentunya. Hal ini kita buktikan kepada bangsa bahwa kita jangan jadi bangsa yang minder atau menjadi bangsa pengekor. Bangun budaya kita, karena budaya adalah hal yang sangat penting. Kita membangun ini bukan mencari untung tapi membangun dan kebanggaan harga diri dari janji saya," ujarnya.
"Sekarang sudah kita buktikan janji itu dan telah terpenuhi. Jadi tugas kita sebagai bangsa harus punya harga diri. Banggalah dengan budaya sendiri, karena budaya itu hak setiap kelompok manusia yang mengapresiasi alamnya secara positif, kreatif dan dinamis itu yang namanya budaya," tegasnya.
Dengan rampunya patung GWK, diharapkan bisa menjadi ikon baru bagi pariwisata di Bali.
"Dampaknya tentu dalam dunia pariwisata itu besar. Hal ini, sama dengan membangun bendungan pariwisata. Selain itu, hal ini khusus kita bangun untuk budaya dan pariwisata," jelasnya.
Nuarta juga menyampaikan, bahwa target selesainya patung GWK memang di Bulan Agustus, sebagai kado HUT Kemerdekaan.
"Jadi kita bekerja keras untuk merampungkan proyek ini supaya masih dalam rangkaian 17 Agustus. Ternyata sebelumnya Bulan agustus sudah bisa kita selesaikan. Karena kita ingin memberikan kado besar terhadap negara ini," tutupnya.
Rencananya patung GWK akan diresmikan pada tanggal 8 Oktober 2018. Selain itu,dalam pertemuan IMF dan World Bank 2018 nantinya, patung seberat tiga ribu ton yang dibuat menggunakan 2,5 hektare lempeng ini akan ditunjukkan kepada para delegasi dunia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Patung Garuda raksasa yang dibangun di kantor Presiden RI di IKN selesai dibangun.
Baca SelengkapnyaPatung raksasa burung garuda berada di kawasan Istana Negara di IKN.
Baca SelengkapnyaKementerian PUPR berhasil merampungkan pembangunan Gedung Garuda Kantor Presiden di IKN di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, progres pembangunan kantor presiden cukup baik dan sudah mencapai 38 persen.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan dan memasang bilah pertama Garuda di Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaKhususnya pada tahun depan, IKN bisa dipergunakan sebagai tempat berlangsungnya upacara 17-an.
Baca SelengkapnyaKini fokus pembangunan pada pemasangan baja serta bilah-bilah sayap Garuda yang menjadi bagian penting dari konstruksi.
Baca SelengkapnyaMenanggapi hal ini, ada reaksi mendalam dari Wapres terpilih Gibran Rakabuming hingga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Baca SelengkapnyaViral Tugu Bandeng Raksasa di Pati terbuat dari knalpot Brong yang baru diresmikan pada 14 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi meninjau langsung workshop pembuatan patung garuda untuk Istana Kepresidenan IKN.
Baca SelengkapnyaPembersihan ini menjadi upaya konservasi atau penyelamatan objek cagar budaya yang memiliki nilai sejarah terhadap perkembangan Jakarta.
Baca SelengkapnyaPentingnya memberikan penghormatan kepada para pahlawan dan pendiri bangsa, khususnya Bung Karno dan Bung Hatta.
Baca Selengkapnya