3 Hari Kenal di Facebook, ABG di Palembang Diperkosa Pemuda Lalu Ditinggal di Jalan
Merdeka.com - Seorang anak baru gede berinisial SJ (13) menjadi korban perkosaan oleh pemuda yang baru dikenalnya melalui Facebook, DI (18). Didampingi keluarga dan kuasa hukum, korban melaporkan kasus ini ke polisi.
Peristiwa itu bermula saat korban dijemput terlapor di rumahnya di Palembang, Minggu (1/11) siang. Mereka sebelumnya sudah sepakat bertemu setelah tiga hari berkenalan di media sosial.
Setelah puas jalan-jalan, terlapor mengajak korban mampir di sebuah indekos di Jalan Angkatan 66, Kemuning, Palembang. Korban menaruh curiga sehingga menanyakan maksud terlapor mengajaknya ke sana.
-
Kenapa anak itu trauma? Tak hanya luka bakar yang tak kunjung sembuh, kini korban mengalami trauma atas kejadian yang menimpanya “Aku kan biasanya buka jendela kalau pagi-pagi. Terus dia takut, 'jangan dibuka, aku takut kalau dibakar. Itu ada orangnya.' Jadi dia kayak trauma gitu“
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
-
Mengapa anak korban kekerasan rentan panik? Kekerasan yang dialami anak tidak hanya berdampak fisik, tetapi juga dapat menimbulkan trauma yang mendalam pada aspek psikologis mereka. Trauma ini berpotensi menyebabkan masalah mental, seperti serangan panik dan depresi, yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari anak.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
Bukannya menjawab, terlapor malah menarik paksa ke kamar dan terjadilah perkosaan. Korban yang terus-terusan menangis dibujuk terlapor untuk diantar pulang.
Namun, korban justru ditinggal begitu saja di pinggir jalan yang jauh dari rumahnya. Korban pun menghubungi teman untuk menjemputnya dan mengadukan kejadian itu ke orang tuanya.
"Anak saya diperkosa DI, baru kenalan tiga hari di Facebook. Kami tidak menyangka dia ngajak jalan-jalan untuk memperkosa anak saya," ungkap ibu korban, AS saat menemani anaknya melapor ke SPKT Polda Sumsel, Rabu (4/11).
Akibat kejadian itu, korban mengalami trauma berat. Dia lebih banyak mengurung diri di kamar, sering melamun, dan tidak mau makan.
"Anak saya sekarang kayak orang gila, stres dibuat laki-laki itu," kata dia.AS berharap polisi meringkus pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Keluarga beberapa kali menghubungi teleponnya namun tak aktif dan akun medsosnya diblokir.
"Dia menghilang begitu saja, kami minta dia ditangkap biar keluarga kami puas," ujarnya.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengungkapkan, laporan dengan nomor LPB/843/XI/2020/SPKT Polda Sumsel telah dilimpahkan ke penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak Ditreskrimum untuk proses lebih lanjut. Dia berharap keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian agar kasusnya segera terungkap.
"Mudah-mudahan terlapor bisa diringkus dalam waktu dekat. Keluarga diharap kerjasamanya untuk menggali informasi tentang terlapor," kata Supriadi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Insiden ini terjadi di sebuah rumah di Jalan Prabu Siliwangi Raya, Uwung Jaya Cibodas Kota Tangerang.
Baca SelengkapnyaKomandan Denpom XIV/3 Kendari, Mayor CPH Usamma mengaku Prada F telah ditahan. Penahanan tersebut dilukan guna melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaOrangtua VEC menjemput korban di Jepara, selanjutnya melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Semarang.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung ditangkap dan ditahan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Baca SelengkapnyaPelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaSidang digelar secara tertutup di Pengadilan Negeri Klas I Palembang. Para pelaku didampingi keluarganya.
Baca SelengkapnyaKorban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca SelengkapnyaKondisi BA saat ini masih depresi berat dan dirawat di rumah aman Kota Salatiga.
Baca SelengkapnyaSelama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca SelengkapnyaKetika bertemu pertama kalinya, pelaku dan korban langsung memutuskan untuk berpacaran sekitar dua minggu.
Baca Selengkapnya