3 Tukang Ojek Ditembak KKB di Kabupaten Intan Jaya
Merdeka.com - Tiga tukang ojek menjadi korban pembunuhan di Kampung Pugisiga Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Mereka dibunuh dengan cara ditembaki Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Jumat (25/10) sekitar pukul 10.55 WIT.
Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal menceritakan, awal mula diketahuinya ada tiga tukang ojek meninggal. Saat itu, saksi bernama Titus Kobogau datang ke kediaman Bupati untuk melaporkan informasi kepada Bupati Intan Jaya, telah terjadi pembunuhan tiga orang tukang ojek di kampung Pugisiga.
"Pukul 12.30 WIT, setelah mendapat informasi tersebut Bupati melakukan pertemuan terbatas antara Pemda dan aparat keamanan, menyakut informasi yang di sampaikan oleh saksi," kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (26/10).
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Siapa pelaku pembunuhan di Batubara? “Kematian korban sangat tragis. Namun hingga saat ini pelaku juga belum ditangkap,“
Saksi Melaporkan ke Bupati Intan Jaya
Kemudian, Bupati Intan Jaya membuat tim untuk melakukan pengecekan terhadap informasi tersebut. Lalu, pukul 15.00 WIT pengurus ojek atas nama Samsul melakukan pertemuan anggota ojek di halaman Kantor Koramil dan mendata kembali personel ojek.
Setelah dilakukan pendataan, diketahui tiga personel ojek yakni Risal (31), Harianto (31) dan Lasoni (25) tidak berada di tempat. Dari keterangan teman korban, ketiganya terakhir dilihat sedang mengantar penumpang ke arah Pugisiga.
"Pukul 16.00 WIT, anggota mendapat Informasi dari Titus melalui via telepon bahwa ketiga tukang ojek tersebut sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di kampung Pugisiga," ucapnya.
"Lalu, pukul 19.14 WIT telah berangkat dua unit mobil merk Hilux dalam rangka penjemputan korban di Kampung Pugisiga Distrik Hitadipa, jarak tempuh ke Kampung Pugisiga kurang lebih 2 jam, hanya menggunakan motor. Sehingga, korban dibawa masyarakat dengan cara di gotong sampai di jembatan Hitadipa," sambungnya.
Sekitar pukul 19.43 WIT, setelah tiba di Distrik Hitadipa tepatnya di Jembatan Hitadipa. Masyarakat Kampung Pugisiga langsung menyerahkan jenazah tersebut kepada pihak penjemputan.
"Pukul 20.16 WIT, jenazah tiba di RS Kabupaten Intan Jaya, di kampung Yokatapa Distrik Sugapa dan selanjutnya dilakukan visum oleh tim dokter. Pada pukul 21.05 WIT, Bupati Kabupaten Intan Jaya tiba di RS Kabupaten Intan Jaya dan langsung melihat kondisi korban," ucapnya.
Luka Tembak di Kepala dan Tusuk di Dahi
Kamal mengungkapkan, dua orang korban mengalami luka tembak di bagian kepala dan satu korban mengalami luka tusuk dibagian dahi. Saat ini, ketiga jenazah di semayamkan di RSUD Kabupaten Intan Jaya.
"Direncanakan jenazah akan di berangkatkan ke kampung halamannya masing-masing yang di kawal oleh personil Polsek Sugapa dan pihak pemerintah daearh dengan biaya di tanggung sepenuhnya oleh pemerintah Kabupaten Intan Jaya," ungkapnya.
"Saat ini tim gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku kelompok kriminal bersenjata wilayah Intan Jaya," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaDari hasil peyelidikan awal diduga pelakunya adalah KKB yang terdiri dari dua orang yaitu KKB Bumi Walo dan KKB Rambo.
Baca SelengkapnyaKKB di Kabupaten Puncak, Papua Tengah menembak dua tukang ojek di Kampung Weni, Distrik Mageabume
Baca SelengkapnyaKKB menyerang pos tower satgas tindak belukar ODC-2024 di Dusun Tigamajigi
Baca SelengkapnyaAdapun aksi penyerangan tersebut mengakibatkan 3 orang meninggal dunia serta 2 orang selamat.
Baca SelengkapnyaKKB Papua sempat kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.
Baca SelengkapnyaKetiga korban ditembak KKB pimpinan Egianus Kogoya
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaDua anggota KKB yang tewas yakni Abubakar Kogoya dan Demianus Magay
Baca Selengkapnya