3 Warga Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Manado
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado melaporkan tiga warga meninggal dunia, akibat tanah longsor dan banjir yang kembali melanda daerah tersebut, Jumat (22/1).
Kepala BPBD Manado Donald Sambuaga melalui petugas lapangan, Lee Bawole, di Manado, Jumat, mengatakan hingga pukul 22.00 Wita sudah tiga orang yang meninggal dunia, di mana dua orang karena tanah longsor dan satunya korban banjir.
"Data yang masuk di posko penanggulangan bencana Manado, korban yang meninggal dunia bernama Johnly Bawoleh, karena tanah longsor di Kanaan, Ranotana, kemudian Sima Inaku, di Ternate Tanjung, meninggal dunia di tempat pengungsian di Masjid Darrul Arqam, karena rumahnya banjir," katanya.
Sedangkan satu lainnya, kata dia, sedang didata identitasnya, merupakan korban tanah longsor di Teling Tingkulu.
Saat ini, tim BPBD, Basarnas, TNI, dan Polri sedang memberikan bantuan kepada para korban bencana alam di daerah setempat.
"Bukan hanya itu, Basarnas, TNi, Polri, BPBD, dan relawan sedang mengevakuasi para korban dari rumah maupun lokasi di mana terjebak banjir," katanya.
Saat ini, BPBD bersama TNI, Polri, dan Basarnas juga sedang membagi-bagikan makanan siap saji kepada para korban di rumah maupun lokasi pengungsian. Pihaknya terus berkoordinasi dan mendata jumlah korban bencana untuk memastikan tidak ada yang terlewat dan bisa menerima bantuan.
"Malam ini kami sudah mulai bagi-bagi bantuan makanan bagi para korban yang terdampak banjir, karena sampai saat ini air masih tinggi di sejumlah lokasi, meskipun di depan posko di halaman kantor wali kota, air sudah surut," katanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaBanjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Banjir dan Longsor Terjang Pesisir Selatan, 23 Korban Meninggal Dunia & 4 Orang Hilang
Baca SelengkapnyaKorban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, Total 25 Meninggal dan 4 Dalam Pencarian
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban Meninggal Longsor di Luwu Sulsel Bertambah Satu, Ditemukan di Jurang
Kepala Basarnas Makassar Mexianus Bekabel mengatakan tim SAR gabungan kembali menemukan satu orang korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaIni Titik Banjir dan Tanah Longsor Akibat Cuaca Ekstrem Kota Semarang
Cuaca ekstrem di Semarang menyebabkan banjir, tanah longsor sampai angin kencang
Baca SelengkapnyaKorban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Bertambah, 24 Meninggal Dunia dan Lima Masih Dicari Tim SAR
Untuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaTanah Longsor Tewaskan 4 Orang dan Putus Jalan di Luwu, Ratusan Polisi Dikerahkan Bantu Evakuasi
Bencana tanah longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu menyebabkan empat orang warga meninggal dan jalan provinsi terputus.
Baca SelengkapnyaCurah Hujan Tinggi, BNPB Minta Masyarakat Waspadi Potensi Banjir dan Tanah Longsong
BNPB menyebut terdapat sekitar 39 kejadian bencana alam yang terjadi selama periode 4-10 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca Selengkapnya