3 Warga Sumut Mengungsi di Wamena, Edy Rahmayadi Bentuk Tim Khusus

Merdeka.com - Tiga warga atau keluarga asal Tapanuli Utara (Taput), Sumut, turut menjadi korban dan terpaksa mengungsi akibat kerusuhan di Wamena, Papua. Pemprov Sumut sudah membentuk tim khusus untuk penanganan mereka.
"Warga Sumut, khususnya orang Tapanuli Utara baru 3 orang (yang mengungsi akibat kerusuhan di Wamena)," kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Selasa (1/9).
Dia mengatakan, pendataan warga Sumut sudah dilakukan. Yang sudah terdata di antaranya bermarga Silaen. "Dari Taput yang bermarga Silaen sekarang sudah kami angkat, sudah kami taruh di Rindam, posisinya di Danau Sentani," ucapnya.
Pemprov Sumut terus berkoordinasi untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya dalam menangani warga Sumut yang menjadi korban kerusuhan di Wamena. Upaya yang dibahas termasuk evakuasi dan pemberian bantuan.
"Untuk memindahkan (atau) mengevakuasi orang tidak semudah itu. Tapi kalau bantuan sudah kita siapkan," jelas Edy.
Mantan Pangkostrad ini menyatakan satu di antara 3 warga Sumut memang minta pulang ke provinsi ini, sedangkan 2 lainnya hanya minta bantuan.
"Itu kan harus dikomunikasikan, kalau dibawa kemari (Sumut) mau dikemanakan? Kerja apa dia? Ada anaknya, kekmana sekolahnya? Tidak segampang itu. Banyak hal yang dipikirkan," sebutnya.
Sebelumnya, Edy menyatakan pihaknya tengah membentuk tim khusus untuk menangani warga Sumut di Wamena. Mereka segera diberangkatkan ke Papua.
"Terkait peristiwa kerusuhan di Wamena, kita segera membentuk tim khusus untuk menangani warga Sumut. Tim ini berada di bawah BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Sumut," ujarnya.
Tim khusus ini akan menangani berbagai hal terkait warga Sumut di Papua, termasuk memberikan bantuan, melakukan pendataan, menabulasi kebutuhan, dan kemungkinan penanganan terbaik.
Edy juga menyampaikan keprihatinannya atas kondisi di Papua. Dia mengimbau agar warga Sumut tetap menjaga persatuan dan kesatuan. "Saya turut prihatin atas apa yang terjadi di Wamena, hal tersebut tidak kita inginkan. Kita menginginkan seluruh masyarakat di Indonesia tanpa kecuali bisa hidup berdampingan dengan harmonis," tegasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya