4 Jam tertimbun longsor, bayi 2 bulan selamat dalam pelukan kakek
Merdeka.com - Bayi berumur dua bulan selamat dalam peristiwa longsor di Desa Sukawana, Bangli, bali. Berkat tangisannya, bayi ini berhasil diselamatkan setelah 4 jam tertimbun tanah. Saat dievakuasi, bayi laki-laki ini didekap oleh sang kakek.
"Kakeknya satu dari korban yang semula tidak ditemukan. Berkat bayi itu nangis, korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak benyawa mendekap cucunya," kata warga Ni Gusti Ayu Rai, Jumat (10/2).
Korban meninggal di desa ini bernama I Wayan Kawi (65), kakek dari bayi yang selamat. Selain bayi berumur 2 bulan, Ni Wayan Suari (60) istri dari Kawi ditemukan dalam keadaan lemas dan segera dilarikan ke RSUD Banlu. I Wayan Sulang (19), paman bayi mungil ini juga selamat dan dalam keadaan lemas.
-
Kenapa bayi nya meninggal? Salah satu penyebab bayi laki-laki itu meninggal dunia karena lokasi melahirkan tidak memadai.
-
Mengapa bayi meninggal? Kelainan genetik yang dialami anak ini membuat jantung tidak dapat menerima atau memompa cukup darah setiap kali berdetak dan mengakibatkan kematian dini anak laki-laki tersebut karena gagal jantung, ungkap para peneliti seperti dikutip dari laman Live Science.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Kapan bayi-bayi itu meninggal? Hampir setengah dari bayi yang ditemukan meninggal selama masa perinatal, khususnya antara minggu ke-27 kehamilan dan pekan pertama kelahiran.
"Bayi itu hanya mengalami lecet pada kepala. Bagian badan dan kepala belakang penuh lumpur. Bayi ini belum dibuatkan nama dan ditemukan ditindih kakeknya posisi dipeluk," terang bidan desa di Kintamani ini.
Hingga jelang petang ini, pihak BPBD Bali telah menetapkan total seluruhnya ada 12 korban meninggal dan tujuh korban luka-luka.
Dari 12 korban meninggal, tujuh korban di Desa Songan, empat di Desa Awan dan seorang lagi di Desa Sukawana. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bencana longsor tersebut dipicu tingginya intensitas hujan yang menggujur kota Padang tanpa henti sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) pagi.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaBocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, dua orang yakni sopir dan kernet. Dua orang diamankan yakni Agustinus Woda (37) dan Arsyad (55).
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 4 tahun di Jambi yang dilaporkan hilang oleh pihak keluarga ditemukan sudah jadi mayat di bawah gardu listrik.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat dua mobil melintas di Jalan Lintas Sumatera di Desa Batanghari, Kecamatan Semidang Aji.
Baca SelengkapnyaBupati juga ikut menyalatkan almarhum Fauzan di masjid dekat rumahnya bersama warga sekitar.
Baca SelengkapnyaTidak diketahui datang dari arah mana, seekor monyet langsung menarik si bayi yang tengah tertidur.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bayi berusia 2 hari meninggal usai dipijat nenek itu sudah diunggah pada 31 Desember 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaBayi tersebut sudah dirawat oleh pasangan suami istri tersebut sejak usia 4 bulan.
Baca SelengkapnyaKasus ini sedang dalam penyelidikan aparat kepolisian.
Baca Selengkapnya