4 Saksi Diperiksa, Guru SD di Banyuasin Diduga Tewas karena Jeratan di Leher
Merdeka.com - Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat guru SD Efriza Yuniar alias Yuyun (50) di dalam ember dengan kondisi telanjang dan tangan terikat tali rapia di perut. Dugaan awal, kematian janda tersebut karena dibunuh.
Kapolres Banyuasin AKBP Danny Sianipar mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah memeriksa empat saksi yang pertama kali menemukan korban. Penyidik juga menyisiri barang bukti di TKP sebagai awal penyelidikan.
"Saksi-saksi ada empat orang yang menemukan korban pertama kali, mereka masih diinterogasi," ungkap Danny, Kamis (9/7).
Dari pemeriksaan fisik luar, kata dia, tidak ditemukan luka-luka di tubuh korban selain bekas jeratan di leher. Jeratan itu diduga menjadi penyebab kematian korban.
"Kemungkinan leher dijerat sampai tidak bisa bernapas korbannya," ujarnya.
Dikatakan, ember yang berisi mayat korban tersebut dibungkus kain tebal semacam karpet. "Untuk jelasnya kita lakukan penyelidikan terlebih dahulu siapa pembunuhnya dan motifnya," kata dia.
Keluarga mencurigai seorang tetangga berinisial AC (18) sebagai pelakunya.
Kakak korban, Muhammad Gani (57), mengungkapkan, dugaan tersebut lantaran terduga pelaku pernah dipergoki korban mencuri di rumahnya beberapa waktu lalu. Karena masih bertetangga, korban hanya menasihati AC agar tidak mengulangi perbuatannya.
"Dugaan kami sama warga di sana, dia (AC) itu pelakunya, arahnya cenderung ke sana," ungkap Gani di RS Bhayangkara Palembang.
Dari informasi yang diterimanya, AC telah diamankan polisi dan masih menjalani pemeriksaan. Hasil olah TKP, dua unit ponsel milik korban hilang yang diduga dibawa kabur pelaku.
"Kabarnya sudah dibawa ke polsek. Siapapun pelakunya kami minta dihukum seberat-beratnya, nyawa dibayar nyawa," kata dia.
Gani menuturkan, korban hilang kontak sejak Selasa (7/7) malam. Awalnya, teman-teman korban sesama guru SD Negeri 11 Muara Telang beberapa kali menghubungi melalui sambungan telepon namun tak aktif. Penasaran, mereka meminta warga untuk mengecek korban di rumahnya. Pintu korban dalam posisi terkunci dan akhirnya ditemukan kuncinya dibawa meja.
"Warga temukan adik saya di ember kamar mandi. Kaki di atas, kepala di bawah, tangan terikat tali rapia, leher terjerat ikat pinggang, kondisinya tanpa busana," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Jalur 5, Desa Marga Satwa Rahayu, Kecamatan Sumber Marga Telang, Banyuasin, Sumatera Selatan, gempar dengan penemuan mayat salah satu warganya di dalam ember dengan kondisi telanjang. Polisi masih menyelidiki kasus ini untuk mengungkap pelaku pembunuhan.
Yuyun merupakan guru Sekolah Dasar Negeri 11 Muara Telang Banyuasin. Korban diketahui berstatus janda. Mayat korban ditemukan dalam ember besar berdiameter sekitar 60 centimeter dalam kondisi telanjang dan tangan terikat tali rapia di perut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Ada Nama Yusril, Ini Deretan Saksi Meringankan Diajukan Firli Bahuri ke Polisi
Sebelumnya, pengacara Firli menyebut ada tiga profesor diajukan menjadi saksi meringankan. Salah satunya Prof Yusril Ihza Mahendra.
Baca Selengkapnya4 Orang Sekeluarga di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah
Warga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca SelengkapnyaGeram Ibunya Sering Dianiaya, Pelajar di Garut Gelap Mata Bacok Ayah Tirinya Bertubi-tubi
Hingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaGuru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaPolisi Cecar Firli 13 Pertanyaan Terkait Kasus Pemerasan Terhadap Syahrul Yasin Limpo
Firli diperiksa tambahan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaJadi Saksi Meringankan Firli Bahuri, Polisi Bakal Periksa Prof Yusril 15 Januari
Yusril menyatakan bersedia diambil keterangannya oleh penyidik.
Baca SelengkapnyaAnggota Polisi Umbar Senyum Dapat 'Istri Baru', Bukan Wanita Begini Wujudnya
Sekelompok anggota polisi tampak sangat bahagia dan mengumbar senyum lebar mereka saat membuka hadiah istri baru dari atasan untuk menunjang tugas di lapangan.
Baca SelengkapnyaHadir di Acara Tabrak Prof!, Difabel Ini Dibantu Mahfud Akhirnya Bisa Gunakan Hak Pilih di Pemilu
Warga bernama Destares itu sebelumnya mengaku sempat mengalami penolakan di KPUD saat mengurus surat pindah untuk memilih di Yogyakarta.
Baca Selengkapnya