4 Sukhoi sambut obor Asian Games, Lanud Sultan Hasanuddin habiskan Rp 6,2 miliar

Merdeka.com - Obor Asian Games akan mendarat di Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar pada Sabtu (28/7) pagi. Nantinya obor tersebut akan diterima oleh Pangkoopsau II, Marsda Fadjar Prasetyo dan Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma Bowo Budiarto.
Dalam rapat final check penyambutan dan kirab obor Asian Games di ruang rapat pimpinan kantor Gubernur Sulsel, Kepala Pembinaan Potensi Dirgantara (Kabinpotdirga) Lanud Sultan Hasanuddin, Letkol Adm. Ichsanuddin Isma mengatakan, pihaknya turut ambil bagian dalam penyambutan dan pelepasan obor Asian Games.
Dia mengungkapkan, pihaknya mengerahkan satu flight pesawat tempur Sukhoi terdiri dari empat pesawat diawaki 6 penerbang dan 40 orang guard crew di Lanud Sultan Hasanuddin. Lalu satu kompi pasukan gabungan terdiri dari wing 11 Paskhas dan Saka Dirgantara serta disambut siswa-siswa sekolah lingkup Lanud Sultan Hasanuddin mulai dari SD Angkasa hingga SMU Angkasa.
Saat menunggu obor Asian Games 2018, Ichsanuddin mengungkapkan, empat pesawat tempur Sukhoi beraksi di udara. Nantinya empat pesawat itu akan dipimpin Letkol Pnb. Anton Palaguna, Komandan Skuadron 11 selaku komandan flight dalam atraksi.
"Nanti diterbangkan empat pesawat Sukhoi dengan total biaya operasionalnya Rp 6,2 miliar. Ini ditanggung Lanud semua, tidak akan diajukan ke bapak-bapak," kata Ichsanuddin.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Provinsi Sulsel, Tautoto TR memberi apresiasi terhadap dukungan TNI Angkatan Udara. Dia mengakui, sebelum atraksi saat kedatangan obor Asian Games itu, pesawat Sukhoi sudah latihan dan biayanya tidak sedikit.
"Tadi pagi saya di Resimen Induk (Rindam) pimpin apel di sana. Saya lihat Sukhoi sudah terbang latihan. Biaya operasional latihan satu Pesawat Sukhoi itu ratusan juta. Jadi memang totalnya sampai Rp 6,2 miliar biaya operasionalnya. Itu tidak ada bantuan dari kita (Pemprov Sulsel). Luar biasa rasa cinta tanah airnya," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya