Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

47 WNA korban gempa diangkut Hercules TNI dari Palu ke Makassar

47 WNA korban gempa diangkut Hercules TNI dari Palu ke Makassar Kapentak Lanud Sultan Hasanuddin, Mayor Sus Henny Purwani.. ©2018 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Dua pesawat Hercules milik TNI AU dari Palu, Sulawesi Tengah mendarat di Lanud Sultan Hasanuddin pukul 14.15 Wita, Senin siang tadi, (1/10). Memuat kurang lebih 270 warga. 47 orang di antaranya WNA asal Thailand, China, AS, Kanada, Papua Nugini dan Timor Leste.

Kepala penerangan dan perpustakaan (Kapentak) Lanud Hasanuddin, Mayor sus Henny Purwani yang dikonfirmasi, Senin malam, (1/10) menjelaskan, siang tadi di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu sempat terjadi kericuhan sehingga penerbangan ditutup sementara.

"Tapi masyarakat Palu sudah diberi pemahaman dan mereka bisa mengerti sehingga penerbangan di bandara di Palu itu bisa kembali dibuka. Ada dua pesawat Hercules bisa terbang dari Palu dan mendarat pukul 14.15 Wita tadi. Memuat kurang lebih 270 orang, di antaranya 47 orang WNA. Saya lihat mereka aman, tidak ada yang cedera," kata Henny Purwani.

Para WNA ini terdiri dari mahasiswa dan warga biasa yang sengaja datang ke Palu untuk mengisi kegiatan Festival Pesona Palu Nomoni.

"Tapi saya tidak tahu apakah setelah tiba di Makassar tadi mereka sejenak berada di Makassar ataukah mencari penerbangan untuk kembali ke negaranya masing-masing. Pastinya, melihat kondisi yang baik-baik saja, mereka bisa melanjutkan perjalanan," tutut Henny Purwani.

Lebih lanjut dikatakan, rombongan WNA tersebut dijemput oleh atase udara Thailand untuk Indonesia, Kolonel Prapas dan atase darat Thailand untuk Indonesia, Kolonel Pakorn.

Dan disambut di base ops Lanud Sultan Hasanuddin oleh Duta Besar Thailand untuk Indonesia, Mr. Charnbhumidol dan Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Bowo Budiarto.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP