5 Terduga teroris di Blitar target markas polisi & rampok bank
Merdeka.com - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap lima terduga teroris di Kecamatan Bajang Talun, Blitar, Jawa Timur, Rabu 13 Juni 2018 malam. Mereka disinyalir hendak melakukan sejumlah aksi teror di Blitar.
"Densus 88 Antiteror mengamankan lima terduga teroris di Blitar. Mereka ini merupakan anggota JAD Blitar," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera ketika dikonfirmasi, Kamis (14/6).
Kelima terduga teroris ditangkap sekitar pukul 20.13 WIB di tiga lokasi berbeda. Satu di antaranya berprofesi sebagai dokter umum. Kelimanya yakni AR, MSZ, dr NH, HW dan K.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana Densus 88 mengantisipasi ancaman teroris? 'Kita akan lanjutkan penyelidikan dan penyidikan untuk menjawab salah satunya pertanyaan seperti tadi,' ucap dia.
-
Siapa yang diduga dikuntit Densus 88? Adapun dugaan Jampidsus diduga dikuntit oknum Densus 88 saat makan di salah satu restoran di Cipete, Jakarta Selatan.
Dari hasil pemeriksaan sementara, mereka berencana melakukan aksi teror dengan sasaran Mapolsek Bajang Talun. Selain itu, mereka juga akan melakukan fai atau perampokan.
"Rencana menyerang Polsek Bajang Talun dan perampokan bank yang ada di Blitar," katanya.
Dalam operasi tersebut, Densus 88 juga menyita barang bukti berupa satu pucuk senjata api jenis FN dan delapan peluru kaliber 9 mm dari tangan AR. Senjata itu rencananya akan digunakan untuk amaliyah atau aksi teror.
Saat ini, kelima terduga pelaku sudah diamankan di Mako Brimob Polda Jatim guna pemeriksaan secara intensif dan pengembangan terhadap jaringan teroris lainnya.
Sementara itu, Kapolres Blitar AKBP Anissullah M Ridha mengungkapkan terduga teroris yang diamankan di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, berencana menyerang markas polisi dan bank. Itu terungkap dari hasil pemeriksaan buku catatan milik terduga teroris.
"Ada beberapa catatan yang kami temukan. Dalam catatannya itu, salah satu yang menjadi sasaran adalah polisi di Blitar, dan targetnya Polsek Talun, dan salah satu bank itu yang ditulis yang akan dilaksanakan pada tanggal tertentu, jadi masih dalam perencanaan," katanya.
Petugas telah menemukan catatan tersebut dalam penggeledahan yang dilakukan di tiga titik. Ada lima orang yang diamankan oleh Tim Densus 88 Mabes Polri pada Rabu (13/6) malam di tiga lokasi berbeda, antara lain tiga orang di Kelurahan/Kecamatan Talun, satu orang di Kecamatan Gandusari dan satu lagi di Kecamatan Wlingi.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaDensus mendalami peran daripada R sebagai pemasok senjata terhadap DE.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDalam operasi preventif yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri, mereka menemukan senjata yang akan diselundupkan untuk teroris KKB Papua yang terbaru dan canggih.
Baca SelengkapnyaInformasi itu membuat penyidik mendalami keahlian dari karyawan KAI itu dalam merakit senjata.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaTerduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca Selengkapnya