50 tukang becak di Purbalingga adu ketangkasan di alun-alun kota

Merdeka.com - Sebanyak 50 pengayuh becak onthel mengadu ketangkasan berkendara melewati aral rintang. Puluhan pengayuh becak melalui jalur lurus, lalu zig-zag serta melewati aral rintang menyerupai angka delapan yang dibuat di jalan Lingkar Utara Alun-Alun Purbalingga, Minggu (26/8).

Masing-masing peserta dibagi menjadi 3 kategori dalam lomba adu ketangkasan becak yang merupakan rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 tahun 2018 di Kabupaten Purbalingga. Kategori dibagi berdasar rentang usia, yakni usia 17 – 50 tahun, lalu usia 51 – 60 tahun, dan kategori usia 60 tahun keatas.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga, Imam Wahyudi mengatakan konsep tantangan lomba ketangkasan becak ini mirip ujian praktik mendapatkan surat izin mengemudi (SIM). Selama adu ketangkasan berlangsung, tak semua pengayuh becak mulus melewati rintangan.

Beberapa pengayuh becak justru terlihat kebingungan melewati halangan yang dibuat panitia dari Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Purbalingga. Tidak sedikit pula peserta mengalami insiden terjatuh saat melakukan aksinya.

"Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kepada para pengayuh becak. Selain lomba, Pemkab juga membagikan beras asli Purbalingga masing-masing 5 kg bagi 200 pengayuh becak", kata Imam.

Dalam lomba ketangkasan becak ini, Juara I untuk kategori usia 17–50 tahun dimenangkan oleh Sumanto (36). Sedang juara kategori usia 51–60 tahun berhasil diraih Achmad Chairudin (53). Untuk kategori usia 60 tahun keatas Juara I diraih Bambang Sunarto (69).

"Saya lihat para pesertanya luar biasa, meskipun sudah sepuh-sepuh. Masih kelihatan enerjik dan penuh semangat. Saya berharap kepada abang-abang becak tetap bisa menjaga kesehatan dan hati-hati di jalan raya nggih," kata Plt Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi ketika hendak memberikan Piala Lomba Ketangkasan Becak di Lingkar Utara Alun-Alun Purbalingga pada masing-masing pemenang.