Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

600 Alat Rapid Test Covid-19 di Tangsel Diprioritaskan untuk ODP, PDP & Tenaga Medis

600 Alat Rapid Test Covid-19 di Tangsel Diprioritaskan untuk ODP, PDP & Tenaga Medis Airin Rachmi Diany. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan, telah menggelar pemeriksaan cepat (rapid test), bagi seluruh orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP), serta petugas medis yang menangani penyakit yang disebabkan Covid-19.

"Saat ini adalah yang kita khususkan untuk ODP, PDP, petugas tenaga medis, rumah sakit dan yang berkaitan dengan tenaga kesehatan. Kalau ada tambahan lagi baru kita perluas lagi," kata Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, di Balai Kota Tangerang Selatan, Senin (30/3).

Menurut Airin, Pemkot Tangerang Selatan masih berupaya menyediakan peralatan rapid test, guna memenuhi kebutuhan pemeriksaan Covid-19 bagi masyarakat. "Minimal idealnya kita memiliki 6 ribu rapid test, tapi belum semuanya kita dapat. Kami terus mencari baik dari APBD dan pemerintah Pusat atau CSR untuk barang-barang rapid test ini," kata dia.

Dia menjelaskan, pemerintah Tangerang Selatan, sebelumnya menerima 600 alat rapid test dari Pemerintah Provinsi Banten. Bantuan itu, kini sudah berjalan untuk digunakan di sejumlah Puskesmas, yang menjadi prioritas penanganan pasien terinfeksi covid-19.

"Rapid test sudah berjalan di salah satu kecamatan, nanti akan berjalan serentak ke seluruh kecamatan dan kelurahan," ungkap dia

Dengan Rapid test ini, dia berharap dapat memperoleh data valid yang sebenarnya, terkait jumlah ODP, PDP, pasien positif dan sebagainya.

"Rapid test ini juga untuk memvalidasi data dari dinas kesehatan. Akan kita samakan dengan turun ke lapangan, apakah data ODP yang kita dapat dari RS, ini sama ataukah statusnya sudah tidak lagi, atau PDP negatif dan sebagainya," tandas Airin.

Sementara itu, Pemkot Tangerang, yang juga menerima alat bantu kesehatan dari Kementerian Kesehatan dan Provinsi Banten berupa alat perlindungan diri (APD) Coverall, masker bedah, masker N95, dan obat-obatan berupa oseltamivir.

Selain itu, Eijckmen Institute juga memberikan 1000 buah Virus Transport Media (VTM) atau tabung yang digunakan untuk meletakkan spesimen yang diambil dari pasien dengan metode swab.

"APD, obat-obatan dan VTM yang kami terima sangat membantu penanganan Covid-19 di wilayah Kota Tangerang, saya berharap agar pandemi ini bisa cepat berlalu dan kita bisa beraktifitas seperti biasanya," kata Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Liza Puspadewi menambahkan, bantuan juga diterima dari internal Pemkot Tangerang yaitu Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang.

"Dari Dinas Ketahanan Pangan kami juga terima 100 buah APD dan telah kami distribusikan secara bertahap pada layanan kesehatan seperti Puskesmas dan RSUD yang ada di wilayah Kota Tangerang," imbuhnya.

"Sama-sama kita bahu membahu untuk menangani pandemi covid-19, serta sama-sama memutus penyebarannya dengan membatasi kegiatan diluar rumah, konsumsi makanan bergizi, dan menghindari kerumunan masa," tukas Liza.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP