78 Beraksi, Dua Pelaku Ganjal ATM di Bogor Dibekuk
Merdeka.com - Polsek Cileungsi Resor Bogor, menangkap dua pelaku ganjal mesin ATM yang kerap beroperasi Cileungsi, Gunungputri, Citeureup, hingga Bekasi. Pelaku masing-masing berinisial MT dan FY.
Keduanya berasal dari Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan dan ditangkap di Kampung Rawahingkik, Desa Cileungsi, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada 24 Agustus 2021.
Kapolsek Cileungsi, Kompol Andri Alam mengungkapkan, berdasarkan pengakuan para pelaku, mereka sudah melakukan aksi ganjal ATM sebanyak 78 kali.
-
Kenapa ATM menelan kartu? Terdapat beberapa alasan mengapa kartu ATM dapat tertelan oleh mesin. Mengetahui faktor-faktor ini akan membantu Anda menghindari pengalaman yang tidak menyenangkan di kemudian hari: Kesalahan Memasukkan PIN: Apabila Anda salah memasukkan PIN sebanyak beberapa kali berturut-turut (umumnya tiga kali), sistem keamanan ATM akan menahan kartu Anda untuk mencegah akses yang tidak sah.
-
Kapan kartu ATM tertelan? Kartu ATM yang tertelan adalah situasi di mana mesin ATM gagal mengembalikan kartu debit atau kredit, baik setelah transaksi selesai maupun sebelum transaksi dimulai.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku menjalankan modus penipuan ini? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
"Berdasarkan interogasi awal kepada para pelaku, mereka mengakui sudah 78 kali melakukan aksinya. Di Cileungsi 33 TKP, Gunungputri 18 TKP, Citeureup 12 TKP dan Bekasi 15 TKP," kata Andri, Minggu (5/9).
Sementara Kanit Reskrik Polsek Cileungsi, AKP Enjo Sutarjo mengatakan jika modus yang dilakukan kedua pelaku cukup klasik, namun tanpa berpura-pura membantu korban yang kartu ATMnya tertelan.
"Mereka mengganjal mesin ATM pakai perekat. Setelah kartu ATM nasabah tertelan dan meninggalkan ATM, pelaku lalu mencungkil kartu ATM menggunakan obeng," jelas Enjo.
Adapun barang bukti yang disita polisi yakni dua Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) sepeda motor nomor registrasi F 4656 FBT dan F 2521 FBK, enam buah obeng, sebuah penggaris, tiga lem power, tiga unit ponsel, dua buah gergaji besi, sebuah gembok, dua buah plester, sebuah gunting, dua lembar struk ATM BRI, tiga buah kartu ATM, sebilag besi pahat, sebotol minuman bersoda dan tiga unit sepeda motor, yakni Honda Beat bernomor polisi D 4996 AAW, Honda Vario B 4411 FIO dan Suzuki Satria B 3892 FML, yang semua diduga palsu.
Pelaku kemudian dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dan Pemberatan dengan ancaman kurungan pidana paling lama 7 tahun.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca Selengkapnyasasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya terakhir, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku langsung mengundang amarah warga sekitar berujung pengurungan di ruangan ATM.
Baca Selengkapnya