Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

93 Persen Tenaga Kesehatan di Tasikmalaya Sudah Divaksinasi Covid-19

93 Persen Tenaga Kesehatan di Tasikmalaya Sudah Divaksinasi Covid-19 Vaksin Massal Nakes di Istora. ©2021 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangkat menyebut bahwa 93 persen nakes dari 3.400 yang ada di Kota Tasikmalaya telah menerima suntikan vaksin pertama. Saat ini, suntikan vaksin kedua sudah mulai berjalan.

“Capaian suntikan pertama vaksin Covid-19 untuk para nakes sudah mencapai 93 persen. Ditargetkan vaksinasi untuk nakes dapat selesai pada Februari akhir. Kalau suntikan kedua baru berjalan beberapa hari, kita masih terus data," sebut Uus, Rabu (17/2).

Uus mengungkapkan bahwa selama proses vaksinasi nakes di Kota Tasikmalaya tidak ada kendala besar. Tidak hanya itu saja, para nakes juga tidak ada yang mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI).

Orang lain juga bertanya?

Saat ini, Uus mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan pendataan kepada calon penerima vaksin di gelombang selanjutnya. Calon penerima vaksin setelah nakes, menurutnya adalah pemberi layanan publik.

Kebutuhan vaksin untuk pemberi layanan publik di Kota Tasikmalaya diperkirakan akan cukup banyak. Pihaknya pun sudah meminta institusi terkait agar segera mengirimkan data kandidat penerimanya.

"Sekarang masih berproses dan mudah-mudahan minggu ini selesai. Karena untuk penentuan sasaran sekarang kita yang menentukan," ucapnya.

Uus juga mengaku bahwa pihaknya akan meminta tambahan dosis vaksin. Permintaan dilakukan karena masih adanya nakes yang belum mendapatkan jatah di tahap pertama yang jumlahnya mencapai 1500 orang.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera dilaksanakan," katanya.

Di Kabupaten Garut, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, leli Yuliani menyebut bahwa sampai Rabu (17/2) vaksinasi tahap pertama baru mencapai 77,9 persen atau 5.183 dari 6.657 orang yang terdaftar. 904 orang lainnya dari nakes masih ditunda.

“Suntikan pertama vaksin Covid-19 untuk nakes masih berlangsung, khusus sasaran dengan status ditunda dan tidak diberikan. Sementara suntikan kedua masih terus berproses. Suntikan kedua sudah dilakukan kepada 20,1 persen atau 1.044 dari 5.183 nakes yang telah menjalani suntikan pertama. Sebanyak 71 nakes vaksinasinya ditunda,” sebutnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia

Jamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali

Hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC
Menkes: Setiap Tahun 969 Ribu Warga Indonesia terkena TBC

Presiden Jokowi memberikan arahan agar disiapkan karantina khusus berdekatan dengan lokasi di mana tuberkulosis itu terjadi.

Baca Selengkapnya
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi

Hinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.

Baca Selengkapnya
Wapres Apresiasi Pencapaian Target 98 Persen UHC di 2024, Ungkap Sinergi BPJS Kesehatan hingga Pemda
Wapres Apresiasi Pencapaian Target 98 Persen UHC di 2024, Ungkap Sinergi BPJS Kesehatan hingga Pemda

Di Indonesia, UHC diwujudkan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

Baca Selengkapnya
Capai Target Diberikan Pemerintah, Wali Kota Tarakan dapat Penghargaan UHC
Capai Target Diberikan Pemerintah, Wali Kota Tarakan dapat Penghargaan UHC

Pj Wali Kota Tarakan Bustan mengatakan, penghargaan yang diterimanya itu karena telah melebihi dari target yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
99,57 % Warganya Terdaftar JKN-KIS, Bupati Bandung Raih Lagi Penghargaan UHC dari Wapres
99,57 % Warganya Terdaftar JKN-KIS, Bupati Bandung Raih Lagi Penghargaan UHC dari Wapres

Bupati Bandung mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian UHC di daerahnya.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya