Abaikan peringatan guru, 2 siswi SMK Widharba tewas tenggelam di Buleleng
Merdeka.com - Dua orang siswi SMK Widharba Sukasada, yang bernama Kadek Dwi Asmarani (16) siswi kelas X dan Luh Devi Cahyani (17) siswi kelas XI ditemukan tewas tenggelam di air terjun tembok barak yang ada di Banjar Dinas Babakan, Desa Sambangan, Kecamatan Sukasada, Senin (11/12) di Buleleng, Bali.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sekitar pukul 08.30 WITA, para siswa-siswi berjumlah 20 orang melakukan kegiatan tracking ke air terjun batu barak. Kegiatan ini didampingi 4 orang guru, para sejumlah murid-murid itupun melakukan perjalanan dari sekolah mereka menuju ke lokasi.
Tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WITA para siswa langsung menggelar persembahyangan bersama di Pura Taman Suci yang masih dekat lokasi air terjun.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Siapa yang membimbing siswa SDN 3 Kota Tangerang? Menariknya, inovasi kreatif itu mulanya merupakan tugas yang dikembangkan lebih lanjut bersama pembimbing.
-
Apa yang dilakukan guru ini? Pada 2 November 2023, dalam video tersebut, sang guru musik menggambarkan perbedaan drastis antara murid-muridnya yang dapat bersekolah dengan bahagia dan anak-anak Palestina yang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.Gedung sekolah di Palestina telah dihancurkan, guru-serta teman mereka hilang, bahkan keluarga mereka juga tidak selamat dari serangan.
-
Siapa yang kesulitan menyebutkan nama muridnya? Viral, Video Guru Susah Sebut Nama Muridnya: Ini Bacanya Gimana ya? Sang guru kesulitan menyebut nama muridnya.
-
Siapa yang berjasa di bidang pendidikan? Memperingati Hari Pendidikan Nasional merupakan upaya kita untuk menghargai perjuangan para pahlawan yang berjasa di bidang pendidikan.
-
Siapa yang gugur di halaman sekolah? Seorang pemuda TRIP bernama Moeljadi meninggal dunia di halaman sekolah dalam perjuangannya mempertahankan kemerdekaan RI.
"Usai sembahyang, mereka langsung menuju lokasi air terjun dan kembali melakukan persembahyangan di lokasi air terjun," kata Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Nyoman Suartika, Senin (11/12).
Selanjutnya, para siswa diberikan peringatan oleh guru pendamping bernama Gusti Ngurah Agus Deni untuk tidak mandi di areal air terjun. Peringatan guru itu malah diabaikan oleh sebagian siswa-siswi. Selang beberapa menit, terlihat beberapa para siswa-siswi melakukan kegiatan mandi.
Namun beberapa menit kemudian, para siswa-siswi dan para guru dikagetkan, dengan teriakan minta tolong. Setelah diamati, ternyata ada 2 orang siswi tenggelam. Mereka panik dan langsung berusaha mengevakuasi keduanya.
Dengan bantuan tim BPBD Buleleng, Tim Basarnas, dan aparat Kepolisian, serta beberapa warga, proses evakuasi dilakukan. Diperlukan waktu 1 jam mencari keduanya.
Kedua siswa yang diketahui bernama Kadek Dwi Asmarani warga Desa Pegadungan, Kecamatan Sukasada, dan Luh Devi Cahyani warga Desa Tukad Sumaga Kecamatan Gerokgak, berhasil dievakuasi.
Namun sayang, kedua siswi tersebut tidak tertolong. Sehingga, kedua orang siswi itu tewas di TKP. Keduanya pun langsung dilarikan ke RSUD Buleleng untuk segera dilakukan pemeriksaan medis.
"Ada 2 orang siswi meninggal tenggelam. Keduanya dievakuasi tim BPBD Buleleng dibantu Kelompok Darwis Desa Sambangan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Jenazahnya, sudah dibawa ke ruang jenazah RSUD Buleleng," terang AKP Suartika.
Suasana duka menyelimuti depan ruang jenazah RSUD Buleleng. Mereka yang datang notabene keluarga dari kedua siswi itu tidak menyangka, kedua siswi tersebut bakal meninggal lebih cepat dengan cara tenggelam.
Meski begitu baik keluarga korban Dwi Asmarani dan Devi Cahyani, enggan dimintai komentar. "Maaf pak ya, kami sedang berduka. Kami saja baru tahu, gak tahu gimana persis kejadiannya," ujar salah seorang keluarga salah satu dari kedua korban itu.
Tidak berbeda juga terjadi di SMK Widharba Sukasada. Suasana duka juga menyelimuti sekolah kesehatan tersebut. Dari informasi yang dihimpun di SMK Widharba, kedua siswi ini adalah siswi yang pandai.
Bahkan kabarnya, salah satu korban Dwi Asmarani itu merupakan siswi pindahan SMAN Bali Mandara, lantaran tidak mau dipindah ke Denpasar, sehingga memilih pindah ke SMK Widharba Sukasada yang kebetulan sekolah yang juga mempunyai asrama.
"Mereka pintar-pintar. Hanya mereka berdua (kedua korban) dari tiga orang, yang tidak pernah remedi pelajaran Bahasa Indonesia," kata salah seorang Guru di SMK Widharba, Wiwin.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menduga ada kelalaian dari pihak guru yang menjadi pendampingi siswa selama di sekolah.
Baca SelengkapnyaDari 11 korban meninggal dunia, 10 di antaranya adalah siswa dan guru SMK Lingga Kencana, Depok
Baca SelengkapnyaDisdik ingatkan pihak sekolah jika tidak memungkin bawa kendaraan karena keterbatasan lahan, maka jangan dilakukan,
Baca SelengkapnyaSiswi berinisial AR (11), murid kelas empat SDN 10 Durian Jantung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) tewas akibat luka bakar.
Baca SelengkapnyaBus terbalik usai terdapat truk yang tiba-tiba berada di depannya setelah alami pecah ban dan oleng.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SMK Lingga Kencana yang selamat dari kecelakaan maut di Ciater, Subang memberikan kesaksian ihwal musibah tersebut.
Baca SelengkapnyaPenyebab pasti kecelakaan bus yang membawa rombongan pelajar masih terus didalami.
Baca SelengkapnyaJarak sungai dengan sekolah tidak sampai satu kilometer.
Baca SelengkapnyaKedua korban diketahui bermain di tiang bendera yang ada di halaman sekolah. Salah satu korban membuka baut penyangga sehingga tiang miring ke arah jalan.
Baca Selengkapnya10 Murid dan gurunya tewas usai kecelakaan saat menggelar acara perpisahan kelas 3 SMA di Subang
Baca SelengkapnyaDua orang kakak-beradik yatim piatu diduga bunuh diri dengan cara meloncat dari atas Jembatan Tukad Bangkung Kabupaten Badung, Bali, Minggu (26/5).
Baca Selengkapnya