Abraham Samad akui KPK di zamannya sering dapat aduan korupsi Atut
Merdeka.com - Abraham Samad mengaku ketika dirinya menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) sering mendapat aduan laporan dari masyarakat soal kasus korupsi di Provinsi Banten, kala gubernurnya masih Ratu Atut Chosiyah. Saking banyaknya, mantan Ketua KPK ini sampai lupa kasus apa saja yang menyeret nama Ratu Atut.
"Ya banyak sekali saat itu sebelum saya dikriminalisasikan. Memang saya dan Pak Bambang menerima laporan korupsi dari Banten. Tapi karena banyak, saya lupa saat ini apa saja," ujar Abraham Samad saat berada di kediaman Antasari Azhar, Serpong, Kota Tangsel, Sabtu (12/11).
Dia juga bangga telah menumbangkan Ratu Atut dan adiknya Tubagus Chaeri Wardana (TCW).
-
Bagaimana Abraham Samad membuat koruptor jera? Menurut Samad, ada tiga cara untuk membuat koruptor jera. Pertama, hukuman yang berat. Kemudian yang kedua, melakukan pemiskinan. Ketiga, sanksi sosial.
-
Kapan Abraham Samad menjabat Ketua KPK? Ketua KPK Selama menjabat sebagai Ketua KPK periode 2011-2015, Samad membongkar sejumlah kasus besar.
-
Kapan Bambang Hermanto ditangkap? Bambang yang sedang pulang kampung ditangkap karena dituduh melakukan pemberontakan.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
"Bu Atut dan Wawan kan saya yang sikat, enggak pandang bulu saya. Itu memang seharusnya masih diteruskan, tapi saya kan keburu dilengserkan dengan kasus yang jauh sebelum saya menjadi Ketua KPK. Padahal rumah itu sudah lama saya jual," jelasnya.
Dalam pertemuan dengan Antasari Azhar, keduanya membahas agar ke depan ada semacam payung hukum bagi pimpinan KPK yang dapat mencegah terjadinya kriminalisasi seperti yang dia alami bersama Antasari.
"Hasil pertemuan saya dengan Pak Samad, kita sepakat kriminalisasi pimpinan KPK tidak boleh terjadi lagi. Kita menyadari, kalau saya dan Pak Samad bukan Ketua KPK, tidak akan ini semua dialami oleh kita. Jadi buat teman-teman yang ada saat ini, ingat kita ini disorot depan belakang, kanan kiri. Jangan sampai hal sama terulang," ujar Antasari.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia bak pahlawan bagi teman-temannya yang jadi korban perundungan.
Baca Selengkapnya" Ditambah perilaku individu pimpinan KPK, maka semakin rusaklah KPK, hancur sudah," Kata Abraham Samad
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengatakan, setiap rakyat Indonesia bisa mendapat Rp20 juta per bulan jika korupsi di sektor pertambangan diberantas.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua KPK Abraham Samad mendesak agar sejumlah kasus yang berhubungan dengan keluarga mantan Jokowi agar dapat segera diusut.
Baca SelengkapnyaAbraham yakin Said Didu tak langsung ditahan karena masih berstatus saksi.
Baca SelengkapnyaAbraham Samad, berkomentar terkait kabar Firli Bahuri diduga terlibat pemerasan terhadap tersangka korupsi eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Baca SelengkapnyaKetua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2011-2015 Abraham Samad ingin koruptor di sektor SDA dimiskinkan dengan UU TPPU.
Baca SelengkapnyaSamad juga menegaskan jika acara diskusi ini mau dibubarkan atau dilarang akan siap melawan
Baca SelengkapnyaMenurut Samad, masalah yang menimpa KPK itu tidak lain karena campur tangan pemerintah yang merevisi undang-undang KPK.
Baca SelengkapnyaAbraham mengungkapkan, di negara sukses tekan korupsi, ada 3 cara yang pasti diterapkan.
Baca SelengkapnyaAmnesty International Indonesia (AII) meminta Polresta Tangerang tidak memproses laporan terhadap Said Didu.
Baca SelengkapnyaCerita Mahfud MD pernah minta diperiksa KPK dan ditangkap polisi saat dituduh menerima suap.
Baca Selengkapnya