Achmad Yurianto: Saya Tidak Berbohong, Cuma Mengatur Informasi
Merdeka.com - Deddy Corbuzier mengunggah video di akun Youtube-nya dengan mengundang Juru Bicara Pemerintah Terkait Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto. Video berdurasi 35 menit itu membahas mengenai pasien yang dilepas oleh RS swasta.
Dalam video tersebut Deddy sempat memberikan pernyataannya bila dirinya berada di posisi pemerintahan, dirinya mungkin akan berbohong kepada masyarakat mengenai Virus Corona atau Covid-19 yang terjadi di Indonesia.
"Kalau saya ada di pemerintahan mungkin saya akan bohong terhadap masyarakat, kenapa saya akan bohong? Karena kalau saya terang-terangan dan sebagainya membuat masyarakat panik. Ini malah senjata makan tuan," ucap Deddy.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang membuat curhatan viral? Hingga kini curhatan yang diunggah oleh pemilik akun TikTok @angzah22_ ini banjir dukungan.
Menanggapi pernyataan itu Yuri mengatakan "Betul"
Lanjut lagi Deddy menambahkan, dirinya lebih baik bergerilya di belakang untuk menyelesaikan masalah ini tapi membuat masyarakat tenang.
"Kan ada white lies ya kebohongan putih. Supaya itu menenangkan. Kadang-kadang masyarakat ini dikasih tahu ribut, enggak dikasih tau merasa dibohongi," ucap Deddy.
Lalu, Deddy mengeluarkan pendapatnya lagi bahwa dia yakin saat pemerintah mengatakan Indonesia negatif dari virus corona pada saat itu, kemungkinan sudah yang terkena. Namun pemerintahan menutupi.
"Gimana pak? Apa yang terjadi anda bukannya dianggap jadi membohongi masyarakat," tanya Deddy pada Yuri.
Kemudian Yuri mengatakan bahwa dia tidak melihat itu sebagai suatu kebohongan, hanya saja dirinya mengatur informasi yang diberikan kepada masyarakat.
"Saya tidak melihat dalam perspektif bohong ya, mengatur kebenaran menurut saya. Paling tidak secara moril saya tidak mengatakan saya berbohong, cuma saya harus atur informasi," jelas Yuri.
"Benar (karena masyarakat kita belum siap), tidak semua berita baik membawa dampak baik, meskipun berita jelek juga tidak membawa dampak jelek artinya bagaimana memanajemen berita," lanjutnya.
Yuri mengatakan, dirinya tidak membohongi masyarakat hanya saja dirinya mencoba mengatur berita yang akan dia bagikan kepada masyarakat.
"Itulah pencak silat kita sekarang dengan berita, saya mengatakan saya tidak berbohong tapi saya mengatur berita. Saya tidak akan membohongi masyarakat tapi saya akan atur berita," ucap Yuri.
Mendengar pernyataan Yuri, Deddy kemudian memberikan pertanyaan kepada Yuri "Apakah sebenarnya masih ada yang ditutupi oleh pemerintah untuk kepentingan masyarakat?," Tanya Deddy.
Mendengar pertanyaan dari Deddy, sambil tertawa Yuri mengatakan "Saya tidak menutup-nutupi saya hanya mengatur," ucapnya.
Deddy lalu mengatakan bahwa artinya Yuri melakukan sosial management agar tidak terjadi lebih parah lagi.
"Saya harus berorientasi pada masyarakat, biar tidak menjadi semakin kacau dengan sesuatu yang sebenarnya gak perlu dikacaukan," tutup Yuri.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aiman Witjaksono menyayangkan dirinya sebenarnya mengingatkan soal netralitas malah dipidana.
Baca SelengkapnyaAiman juga menyebut dalam video turut menyinggung masih banyak anggota polisi yang masih menjaga nuraninya untuk netralitas.
Baca SelengkapnyaAiman mengaku bukan polisi tidak netral dalam Pemilu, melainkan oknum
Baca SelengkapnyaAlasan tetap melekat status sebagai jurnalis, kata Aiman, karena posisinya masih sebagai wartawan dengan status cuti.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan bakal membela kasus yang menimpa Juru Bicara TPN Aiman Witjaksono.
Baca SelengkapnyaPolisi menjadwalkan pemeriksaan Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Aiman Witjaksono Selasa (5/12), atas pernyataan bahwa aparat tidak netral.
Baca SelengkapnyaAnies berkomitmen untuk sama sekali tidak menggunakan buzzer.
Baca SelengkapnyaAiman tidak menyerang institusi atau individu Polri.
Baca SelengkapnyaSaat ini penyidik telah menindaklanjuti rekomendasi hasil gelar perkara yang dimaksud.
Baca SelengkapnyaHaris menegaskan balik bahwa asumsi mencari untung dari menjelek-jelekkan nama Luhut adalah pemahanan yang salah.
Baca Selengkapnya