Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

ACT Berangkatkan Kapal Kemanusiaan ke Sulbar Bawa Bantuan 1.000 Ton Pangan & Logistik

ACT Berangkatkan Kapal Kemanusiaan ke Sulbar Bawa Bantuan 1.000 Ton Pangan & Logistik ACT Berangkatkan Kapal Kemanusiaan ke Sulbar. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pandemi dan rentetan bencana alam di Tanah Air membuka awal tahun 2021. Belum reda dampak pandemi menggerogoti sendi-sendi kehidupan bangsa, Indonesia diuji dengan beragam bencana alam. Salah satunya gempa bumi M6,2 yang mengguncang Sulawesi Barat pada pertengahan Januari lalu, di mana hingga kini para warga terdampak amat membutuhkan bantuan, khususnya pangan dan logistik. Berikhtiar meluaskan jangkauan bantuan, Aksi Cepat Tanggap (ACT) memberangkatkan Kapal Kemanusiaan menuju Mamuju, Sulawesi Barat.

Kapal Kemanusiaan Sulawesi Barat lepas jangkar dari Pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta pada Rabu (27/1), membawa 1.000 ton bantuan pangan dan logistik. Seremoni pelepasan Kapal Kemanusiaan ini dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina ACT Ahyudin, Presiden ACT Ibnu Khajar, Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata, Dadang Solihin.

Ahyudin selaku Ketua Dewan Pembina ACT menyampaikan optimisme kepada seluruh masyarakat yang telah bersama-sama membantu sesama sebagai bukti kepedulian dan kedermawanan bangsa.

"Akar pandemi tidak hanya berdampak pada resesi ekonomi, namun berbagai dampak sosial serta psikologis dan lainnya. Lalu, saat ini kita kembali dihadapkan dengan berbagai bencana alam. Sudah seharusnya kita hadapi dengan hati yang ikhlas, pikiran yang positif bahwa Allah adalah Tuhan yang Maha Besar dan Kuasa. Allah memilih bangsa ini dengan berbagai bencana agar bangsa ini tidak menjadi bangsa yang pesimis, namun bangsa yang optimis," ungkapnya.

act berangkatkan kapal kemanusiaan ke sulbar©2021 Merdeka.com

Ribuan ton bantuan pangan dan logistik yang dilayarkan Kapal Kemanusiaan dihimpun dari kedermawanan publik untuk saudara sebangsa yang tertimpa bencana. Berlayarnya Kapal Kemanusiaan ke daerah Sulawesi Barat menjadi wujud dari kolaborasi besar kedermawanan masyarakat Indonesia dalam gerakan "Bergerak Bersama Selamatkan Bangsa".

"Mari kita kedepankan hal-hal positif untuk kebesaran bangsa ini. Rentetan bencana yang melanda bangsa ini, secara perlahan melatih Indonesia menjadi bangsa yang hebat, kuat, dan humanis. Tidak hanya mengurus bangsanya sendiri, namun juga bangsa lainnya. Total untuk tahun ini saja, sekitar 4.000 ton bantuan telah terkumpul dari berbagai elemen bangsa. Bantuan ini hadir dari 76 ribu dermawan Indonesia. Dari sini kami melihat bahwa hati dan kepedulian masyarakat bangsa ini semakin luas. Kedermawanannya, gotong royong, dan kepekaannya tiada banding di dunia. Insyaallah kita dapat menjadi bangsa yang memimpin peradaban dunia dan menjadi bangsa terbaik di dunia kemanusiaan," ungkap Ahyudin penuh rasa syukur.

Dalam berbagai program, ACT berinisiasi untuk mengajak semua elemen masyarakat terlibat mulai dari individu, komunitas, figur publik, pemerintah, perusahaan, ulama dan berbagai pemangku kepentingan untuk saling berkolaborasi dengan bangkitkan sejatinya karakter bangsa. Kokohnya bangsa dan negara pun, tentu senantiasa ditopang oleh dua sumber yaitu masyarakat yang berdaulat dan pemerintahan yang kuat.

act berangkatkan kapal kemanusiaan ke sulbar©2021 Merdeka.com

Presiden ACT Ibnu Khajar menambahkan, ribuan ton bantuan yang diangkut Kapal Kemanusiaan terkumpul dari seluruh masyarakat Indonesia, khususnya daerah Jawa Barat, Banten, dan Jabodetabek.

"Semoga bantuan ini menjadi cara untuk meyakinkan bahwa bencana yang terjadi di Sulawesi Barat mendapat perhatian dan bantuan dari seluruh masyarakat Indonesia. Akan ada 81 posko yang akan menampung ribuan bantuan ini dan lebih dari 400 relawan yang sudah bersiap untuk membantu mendistribusikan bantuan di Sulawesi Barat," tutup Ibnu antusias.

Dadang Solihin selaku Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata turut mengapresiasi berlayarnya Kapal Kemanusiaan.

"Apresiasi yang sangat tinggi layak kita sampaikan kepada Aksi Cepat Tanggap yang selalu hadir dalam barisan terdepan dalam setiap aksi kebencanaan, yang kali ini melayarkan Kapal Kemanusiaan untuk mengirimkan ribuan ton bantuan logistik kepada korban bencana di Sulawesi Barat. Kami juga mengajak seluruh masyarakat dan dunia usaha untuk mengulurkan tangan membantu saudara-saudara kita di Sulawesi Barat dan bencana lainnya di Seluruh Indonesia. Inilah saatnya kita saling membantu tak peduli ras, agama, dan suku bangsa. Jangan berdiam diri, mari kita bantu sesama kita," ajak Dadang.

act berangkatkan kapal kemanusiaan ke sulbar©2021 Merdeka.com

Dadang mewakili Pemprov DKI Jakarta, mengaku bangga dengan kiprah ACT yang memiliki pengalaman mengelola sumber daya dan distribusi logistik bagi masyarakat kurang mampu atau terkena dampak bencana. Tidak hanya di dalam negeri namun juga mancanegara. Oleh karena itu, pihaknya yakin Kapal Kemanusiaan akan sukses dan memberikan nilai manfaat bagi masyarakat daerah bencana.

Selain ke Sulawesi Barat, ACT juga segera melayarkan Kapal Kemanusiaan menuju Kalimantan Selatan yang membawa 1.000 ton bantuan pangan serta logistik. Selaras dengan itu, ACT juga terus menyiapkan relawan untuk beberapa jenis tahapan. Pertama, relawan tanggap darurat, relawan relief untuk persiapan logistik dan distribusi bantuan, dan terakhir relawan untuk pendampingan psikososial yang terdiri dari psikolog maupun para dai, untuk memberikan dukungan secara spiritual.

Pada tahun-tahun sebelumnya, sebagai program unggulan ACT, Kapal Kemanusiaan pernah mengirimkan bantuan untuk warga terdampak gempa Lombok, bencana Palu, Sigi, dan Donggala, musibah kelaparan di Papua bahkan bantuan ke Palestina, Bangladesh (Rohingya), hingga ke Somalia.

Sebagai anak negeri, inilah saatnya kita bergerak bersama selamatkan bangsa dengan melayarkan Kapal Kemanusiaan. Karena bangsa Indonesia adalah bangsa penggerak kebaikan, bangsa yang peduli, saling tolong menolong dan membantu sesama. Untuk itu, ayo salurkan kedermawananmu untuk ringankan duka dan derita saudara sebangsa www.Indonesiadermawan.id/KapalKemanusiaan.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.

Baca Selengkapnya
Angkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini

Angkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini

Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.

Baca Selengkapnya
Momen Personel Gabungan Sigap Sergap Boat Bawa 42 Kg Sabu dari Malaysia untuk Diedarkan di Aceh

Momen Personel Gabungan Sigap Sergap Boat Bawa 42 Kg Sabu dari Malaysia untuk Diedarkan di Aceh

Petugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu

15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu

Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi

KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi

Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).

Baca Selengkapnya
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Baca Selengkapnya
Butuh 48 Truk Sampah untuk Angkut 158 Ton Sampah di Gunungkidul Selama Lebaran 2024

Butuh 48 Truk Sampah untuk Angkut 158 Ton Sampah di Gunungkidul Selama Lebaran 2024

Selama libur lebaran armada tidak berhenti beroperasi untuk mencegah penumpukan-penumpukan sampah di lingkungan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah

Baca Selengkapnya
Bikin Ngakak! Kambing Putih Coba Seruduk Seorang Pria Berkali-kali

Bikin Ngakak! Kambing Putih Coba Seruduk Seorang Pria Berkali-kali

Seorang pria berbaju merah tampak hendak diseruduk kambing putih berkali-kali.

Baca Selengkapnya