Ada kerusakan, Lion Air rute Padang Pariaman-Medan delay sampai 7 jam

Merdeka.com - Pesawat Lion Air JT 130 rute Padang-Medan mengalami delay atau keterlambatan penerbangan selama tujuh jam di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (1/11). Penundaan tersebut membuat ratusan penumpang mengamuk kepada petugas di Padang Pariaman.
Pesawat berlogo singa itu seharusnya berangkat dari BIM menuju Bandara Kualanamu pada pukul 10.40 WIB, namun hingga pukul 17.30 WIB pesawat tidak kunjung terbang.
Salah satu penumpang Mardefnil Zainir mengatakan, sampai sore ini belum ada kepastian kapan mereka akan diberangkatkan. Ratusan penumpang masih menunggu.
Pihak maskapai mengatakan penundaan ini karena komponen pesawat mengalami kerusakan sehingga harus dilakukan perbaikan. Selain itu informasi yang didapatkannya pihak Lion Air, mereka memutuskan mendatangkan unit airbus lain dari Jakarta untuk menerbangkan penumpang ke Bandara Kualanamu.
Selama penundaan itu, pihak maskapai memberikan kompensasi berupa makanan kepada calon penumpang sekitar pukul 15.00 WIB atau lewat empat jam dari jadwal penerbangan. Kemudian sekitar pukul 17.00 WIB, Lion Air memberikan kompensasi tambahan berupa uang tunai sebesar Rp 300 ribu.
"Tadi dikasih uang tunai Rp 300 ribu. Kami masih menunggu untuk diberangkatkan," katanya. Dikutip dari Antara.
Kompensasi berupa uang tunai diatur dalam Permenhub Nomor PM 89 tahun 2015 tentang Penanganan Keterlambatan Penerbangan (Delay Management) pada Badan Usaha Angkutan Udara Niaga Berjadwal di Indonesia.
Keterlambatan yang dialami penumpang Lion Air ini masuk dalam kategori lima, yang menyebutkan jika keterlambatan lebih dari 240 menit, kompensasi berupa ganti rugi sebesar Rp 300 ribu wajib diberikan kepada penumpang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya