Ada Varian Baru Covid-19, Pariwisata Internasional di Bali Tetap Dibuka Juli 2021

Merdeka.com - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau Cok Ace mengatakan, dua kasus varian baru Covid-19 yang masuk Bali, dari Afrika Selatan dan Inggris, tidak memengaruhi rencana pembukaan pariwisata internasional Bali pada Juli 2021.
"Sampai sekarang, kami belum ada untuk menggeser target tersebut. Karena masih ada beberapa bulan ke depan, dan beberapa hari yang lalu saya sempat turun dengan Bapak Menteri (Menkes), fokus kita masih di bulan Juli," kata Cok Ace, di Denpasar, Bali, Senin (10/5).
"Jadi, segala sesuatu yang masuk dalam rencana pembukaan di bulan Juli. (Persiapan) termasuk dengan visa, pengaturan, asuransi, dan lainnya," imbuhnya.
Kendati begitu, pihaknya memprediksi kunjungan wisatawan mancanegara di bulan Juli 2021 tidaklah siginifikan. Alasannya, sejumlah negara seperti Singapura dan India masih menghadapi Covid-19.
"Tadinya kita pikir India, karena dubesnya pernah bertemu langsung, sekarang kondisi India kan seperti itu. Terus, kita berharap Singapura termasuk dalam free coridor Covid-19, ternyata sekarang menghadapi masalah," ujarnya.
Pihaknya masih berharap kepada para wisatawan asal China. China dinilai bisa mengendalikan Covid-19 serta salah satu negara penyumbang wisatawan ke Bali sebelum pandemi Covid-19.
"Kelihatannya China masih bisa kita harapkan, trennya banyak, dan segi kuantitatif China juga cukup besar wisatawannya ke Bali," ujar Cok Ace.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya