Warna air kali Bekasi berubah jadi hitam dan bau
Merdeka.com - Air di kali Bekasi yang melintasi wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat berubah menjadi warna hitam pekat. Aroma yang ditimbulkan dari perubahan itu cukup menyengat di hidung, seperti air got.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Jumhana Lutfi mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab berubahnya warna air Kali Bekasi tersebut. Pihaknya kini sedang melakukan penyisiran sepanjang aliran hingga ke perbatasan dengan Bogor.
"Untuk sementara penyebabnya dikarenakan sedimentasi yang mengendap terangkat," kata Lutfi di Bekasi, Minggu (12/8).
-
Apa penyebab utama banjir? Banjir terjadi karena berbagai penyebab utama, termasuk hujan lebat, pencairan salju, badai, dan kenaikan permukaan air laut.
-
Mengapa banjir terjadi di Pekalongan? Dilansir dari akun Instagram @pekalonganinfo, sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
-
Kenapa hujan buatan dapat memicu banjir? Hujan buatan dapat memicu bencana banjir, jika tidak tepat sasaran dan perhitungan.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Apa yang terjadi ketika kelembapan tinggi? Saat suhu udara meningkat, udara mampu menampung lebih banyak uap air.
-
Bagaimana kelembapan menyebabkan tangki berkarat? Ketika motor dibiarkan di luar ruangan atau dalam kondisi lembap, uap air dapat menempel pada permukaan tangki. Air inilah yang berinteraksi dengan material logam dan memicu proses oksidasi, yang pada akhirnya menyebabkan karat.
Menurut Lutfi, itu bisa terjadi jika ada gelontoran air ke aliran tersebut. Gelontoran bisa dari pembuangan air yang cukup banyak, serta ada hujan di wilayah hulu. Tapi, informasi yang diperolehnya, kata dia, semalam di wilayah Bogor terjadi hujan.
"Penyebab lain kami sedang menyelidikinya," kata Lutfi.
Akibat berubahnya warna air menjadi hitam disertai aroma tak sedap, pasokan air saluran irigasi ke Bekasi Utara dihentikan. Air sebagian besar dibuang ke laut melalui Bendung Bekasi.
Lutfi menambahkan, timnya di lapangan juga mengambil sampel air di beberapa titik untuk diteliti kandungan kimianya. Seperti keasaman, logam, oksigen, dan lainnya.
"Paling lambat hasil cek laboratorium sepekan keluar," ujar Lutfi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah sebulan limbah industri berbahaya mencemari Kali Bekasi sehingga menghambat pasokan air bersih.
Baca SelengkapnyaKondisi kali Ciliwung di musim kemarau saat ini sedang surut dan menghitam dengan banyak tumpukan sampah.
Baca SelengkapnyaTercemarnya aliran Kali Bekasi ini menyebabkan pasokan air bersih untuk puluhan ribu warga Bekasi terganggu.
Baca SelengkapnyaMasifnya pertumbuhan eceng gondok ini dapat menganggu ekosistem air di sepanjang aliran kali.
Baca SelengkapnyaKondisi Sungai Ciliwung mengalami penyusutan drastis akibat musim kemarau yang dipengaruhi fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaAir yang biasa digunakan jernih mendadak keruh berwarna kecoklatan.
Baca SelengkapnyaBusa putih dari limbah deterjen rumah tangga terangkat akibat penurunan air di atas normal.
Baca SelengkapnyaDebit air sungai Ciliwung di Bendung Katulampa mengalami penyusutan dengan tinggi muka air (TMA) hanya nol centimeter
Baca SelengkapnyaDampaknya, produksi air bersih sempat dihentikan sehingga pelayanan kepada pelanggan terganggu.
Baca SelengkapnyaBendungan ini menjadi tumpuan utama warga Jatisari dan sekitarnya. Sehari-hari, air dimanfaatkan untuk keperluan mandi, mencuci bahkan memasak
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi musim kemarau tahun 2023 di Indonesia, puncaknya akan terjadi pada bulan Juli-Agustus.
Baca SelengkapnyaSaat musim kemarau tinggi muka air di bagian Pintu Air Manggarai, mengalami penurunan.
Baca Selengkapnya