Aksi Personel TNI Usir Tank dan Cegah Konflik Senjata Israel-Lebanon di Perbatasan
Merdeka.com - Empat personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tergabung dalam pasukan Garuda bertugas di perbatasan Lebanon dan Israel, berdiri di atas batu besar. Di hadapan mereka, melaju sebuah tank yang hendak memasuki kawasan yang dikenal dengan sebutan Blue Line.
Blue Line merupakan garis perbatasan Lebanon dengan Israel. Kawasan netral yang tidak boleh ada pertikaian. Personel TNI berdiri mengadang tank tersebut untuk menghindari pertikaian antar dua negara.
Komandan PMPP TNI Mayor Jenderal TNI Victor Hasudungan Simatupang menjelaskan, lokasi tersebut menjadi perebutan kedua negara.
-
Siapa yang memakai seragam TNI? Chef Renatta kelihatan keren banget pake seragam TNI biru.
-
Siapa saja yang pakai seragam TNI? Gak sendirian, Chef Juna juga bareng Chef Renatta dan Chef Arnold. Mereka pakai seragam TNI saat syuting MasterChef Indonesia.
-
Apa yang ditunjukkan dalam video tentang tentara Israel? Stasiun televisi Aljazeera merilis video yang memperlihatkan tentara Israel mengeksekusi warga Palestina di Gaza yang sudah mengibarkan bendera putih tanda menyerah.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Di mana operasi TNI AL berlangsung? Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada III TNI Angkatan Laut menggelar Operasi Siaga Tempur Laut di perairan Papua dan Maluku yang melibatkan sejumlah kapal perang dan pasukan dari Korps Marinir serta Komando Pasukan Katak (Kopaska).
-
Apa yang dilakukan tentara Israel di foto tersebut? Foto-foto tersebut menunjukkan penghinaan terang-terangan terhadap Islam dan warganet meminta pihak berwenang Arab Saudi untuk mengambil sikap yang lebih tegas terhadap Israel.
"Pada 2 Juni 2020 TNI Garuda mengadang pertikaian antara Lebanon dan Israel," katanya dalam video conference, Jumat (19/6).
Aksi itu dilakukan setelah sebelumnya pasukan Garuda mendapat informasi ada pergerakan dari tentara dua negara. Tugas pasukan Garuda berpatroli di perbatasan untuk mencegah pertikaian. TNI mengerahkan 1 kompi dan APC Anoe ke lokasi.
Sekitar pukul 13.30 waktu setempat, sebuah tank mendekat Blue Line. Di sisi lainnya, sekelompok tentara dengan senjata lengkap bersiap.
Satu orang pasukan TNI dengan rompi biru bertuliskan UN berdiri di tengah-tengah kedua pasukan. Dia melambaikan tangan ke arah datangnya tank. Dia memberi sinyal agar tank tidak memasuki wilayah tersebut. Seorang tentara lain tampak memberi peringatan dengan mengibarkan bendera PBB.
"Beberapa anggota kita dipimpin komandan kompi A, mengadakan pemisahan terjadinya pertempuran Israel dan Lebanon. Itu sampai sore hari, setelah tentara kita kibarkan bendera PBB, ini netral dan kita usir Lebanon dan Israel supaya tidak bertikai," katanya.
Setelah kurang lebih dua jam, pasukan dari kedua negara kembali ke daerah masing-masing. Mereka meninggalkan Blue Line.
Tidak mudah bagi pasukan perdamaian untuk menjaga agar konflik tidak terjadi antara Israel dan Lebanon.
"(Pertikaian kedua negara) Ini sudah beberapa kali, ini biasanya Israel takut-takutin tentara Lebanon dengan tujuannya mau mencaplok lahan. (Saat menghalau) Tidak ada letusan, tapi mereka sudah tambah kekuatan. Israel dan Lebanon juga tambah kekuatan," jelasnya.
Victor menceritakan, aksi anggota TNI itu sudah sesuai SOP. Setiap anggota telah dilatih untuk siap menghadapi hal semacam ini. Aksi mereka pun mendapatkan pujian.
"Kalau warga negara sana, dari Blue Line sambutan mereka TNI itu sangat positif, saya ketemu warga Marjayun di sana, itu mereka sangat positif sambutannya, di titik pertikaian antara Israel dan Lebanon," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, kata Hariyanto pihak UNIFIL telah mengeluarkan pernyataan kepada pasukan Israel IDF dan pihak yang bertikai.
Baca SelengkapnyaKasad mengaku belum mendapat arahan khusus dari Panglima TNI untuk menambah jumlah prajurit untuk misi perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL).
Baca SelengkapnyaPersonel tersebut mengalami luka ringan akibat pantulan peluru Tank Israel.
Baca SelengkapnyaPasukan perdamaian TNI saksikan roket serangan di perbatasan Israel.
Baca SelengkapnyaGenosida yang terjadi di Palestina mencuri perhatian seluruh masyarakat dunia.
Baca SelengkapnyaTNI mengonfirmasi prajurit yang bertugas penjaga perdamaian di perbatasan Lebanon menjadi korban serangan militer Israel (IDF).
Baca SelengkapnyaSerangan terhadap pasukan perdamaian termasuk pelanggaran hukum humaniter internasional.
Baca SelengkapnyaDua pasukan TNI yang bertugas sebagai petugas perdamaian di Lebanon, menjadi korban
Baca SelengkapnyaDua prajurit asal Indonesia terluka dalam serangan Israel tersebut dan sempat dirawat tiga hari di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi WNI, apabila nanti berlangsung dengan bantuan pasukan TNI di UNIFIL, akan dijalankan melalui koordinasi dengan UNIFIL Force Commander.
Baca SelengkapnyaIDF melepaskan tembakan ke markas pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa UNIFIL di Naqoura
Baca SelengkapnyaTNI AD sudah memiliki alutsista dan Kapal Rumah Sakit yang lengkap dan bagus.
Baca Selengkapnya