Al-Khaththath tegaskan Presidium Alumni 212 tak dukung Gerindra & PKS di Pilgub Jatim
Merdeka.com - Sekjen Forum Umat Islam (FUI) Al-Khaththath memastikan Presidium Alumni 212 tak mendukung langkah Partai Gerindra dan PKS di Pilgub Jatim yang menyokong Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno. Al-Khaththath mengatakan, Presidium Alumni 212 kecewa lantaran partai dipimpin Prabowo Subianto dan Sohibul Iman tersebut merapat dengan PDIP dan PKB yang disebut sebagai partai pendukung penista agama.
"Kita enggak mendukung dong. Pokoknya kita tetap konsisten tidak akan mendukung calon-calon diusung partai penista agama. Terserah mereka merapat kita tidak terikat dengan Gerindra dan PKS. Pokoknya kita tidak mendukung partai pendukung penista agama," kata Al-Khaththath saat dihubungi merdeka.com, Minggu (14/1).
Menurut dia, alasan menolak mendukung keputusan politik Gerindra dan PKS itu bukan karena La Nyalla Mattalitti direkomendasikan Presidium Alumni 212 ditolak. Penolakan itu lantaran dua partai pengusung Gus Ipul-Puti Guntur, yakni PDIP dan PKB sebagai parpol pendukung penista agama dalam Pilgub DKI 2017 lalu.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
"Pokoknya kita enggak mendukung siapa pun penista agama baik figurnya apalagi keduanya," pungkasnya.
Seperti diketahui, Partai Gerindra dan PKS menjelang pendaftaran Pilgub Jatim ke KPU merapat ke PDIP dan PKB yang mengusung Gus Ipul-Puti Guntur. Al-Khaththath sebelumnya mengungkapkan Presidium Alumni 212 bersama koalisi Partai Gerindra, PKS, dan PAN, mempunyai kesepakatan politik. Dalam kesepakatan itu Presidium Alumni 212 memberikan rekomendasi tokoh untuk dicalonkan dalam Pilkada Serentak. Ketiga parpol itu sebelumnya sepakat berkoalisi di lima perhelatan Pilgub. Namun dalam Pilgub Jatim, PAN memilih mendukung pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masih berdasarkan informasi dari Anies, Gus Yusuf mengungkapkan, kelompok 212 belum mau memperlihatkan dukungannya.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfuz Sidik, PKS selama masa kampanye Pilpres 2024, banyak melakukan serangan negatif kepada Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Said Abdullah mengaku, tak hilang harapan untuk mengajak PKB bergabung ke koalisi Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaMajelis Pertimbangan PPP merekomendasikan kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk memecat kader PPP yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMardiono mengibaratkan hal itu sebagai seorang yang mencuri sendal saat salat Jumat.
Baca SelengkapnyaPartai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menolak wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaSurvei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan dukungan alumni 212 akan mengalir ke kubu Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mengaku tak mengerti siapa yang ditinggal atau meninggalkan PDIP.
Baca SelengkapnyaSurvei SMRC merilis hasil terbaru elektabilitas Capres di Pemilu 2024. Khususnya, bagi pemilih yang tergabung dalam kelompok 212
Baca SelengkapnyaSuara Prabowo Subianto diduga bisa gembos karena ditinggal PKB
Baca SelengkapnyaMantan kader PPP itu juga meyakini bahwa Prabowo-Gibran akan memenangkan Pemilihan Presiden.
Baca SelengkapnyaGerindra sebelumnya tidak diberi tahu PKB terkait pertemuan Cak Imin dengan Ketum NasDem Surya Paloh pada 29 Agustus 2023.
Baca Selengkapnya