Alami Gangguan Jiwa, Warga Kebumen Nyaris Bakar Cucunya Sendiri
Merdeka.com - Seorang pria di Kabupaten Kebumen membakar rumahnya sendiri. Padahal, di dalam rumah itu masih ada cucunya yang tengah tertidur.
SY (58) warga Desa Adikarto diduga membakar rumahnya karena penyakit gangguan jiwa yang dideritanya kambuh. Ia pun tak sadar membakar rumah kediamannya.
Kasubbag Humas Polres Kebumen, Iptu Tugiman mengatakan peristiwa kebakaran terjadi pada hari Senin (11/11) sekira pukul 00.30 WIB. Saat dini hari itu sebagian warga tengah beristirahat.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kapan kebakaran terjadi di Banguntapan? Di Kecamatan Banguntapan saja, sudah terjadi 10 kali kebakaran dengan objek rumah dan lahan sepanjang Juli ini.
"Kebakaran diketahui warga saat apinya sudah membesar, " jelasnya, Senin (11/11).
Pelaku Tinggal Sendiri
Di kediamannya, SY dalam kesehariannya tinggal sendiri. Istrinya merantau di Jakarta. Sedang anak-anaknya sudah berkeluarga.
Namun saat kejadian cucu SY yang berumur 15 tahun tengah menginap. Saat api membesar, SY membangunkan cucunya. Ia meminta cucunya meninggalkan rumah yang mulai dikelilingi api.
"Si cucu sempat melihat kakeknya menenteng korek api dan kertas yang diduga untuk membakar rumah," kata Tugiman.
Tidak Ada Korban Jiwa
Warga yang mendapati kejadian kebakaran rumah tersebut segera memadamkan api menggunakan alat seadanya. Namun api sulit dipadamkan. Hingga akhirnya sekira pukul 02.15 Wib, api berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran dengan menerjunkan 3 mobil Damkar.
Dalam peristiwa itu, SY ditaksir mengalami kerugian sebesar Rp 80 Juta. Dua unit kendaraan sepeda motor ikut terbakar dalam peristiwa itu. Selanjutnya atap rumah dan jendela ludes terbakar.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab kebakaran berasal dari korsleting saat pengisian daya ponsel salah satu rumah warga.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaKebakaran tersebut menyebabkan ratusan orang mengungsi.
Baca SelengkapnyaHeru berkeliling posko sembari melihat dan menyapa warga. Sesekali warga nampak menyampaikan keluh kesahnya ke Heru Budi.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta menyatakan tujuh orang terluka akibat kebakaran pemukiman padat penduduk yang terjadi di Kelurahan Manggarai, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaKemudian, terlihat adanya api yang menyala pada rumah kontrakan tersebut
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaWarga gotong royong memadamkan api di rumah tersebut dengan peralatan seadanya. Sayangnya, api kepalang membesar.
Baca SelengkapnyaKebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.
Baca Selengkapnya21 unit mobil pemadam kebakaran dengan 84 personel dikerahkan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 35 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPenyebab kebakaran itu diduga karena kebocoran gas dari unit apartemen tersebut.
Baca Selengkapnya