Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alumni Muda GMNI Sisir desa-desa mengawal Program PKH tidak dipolitisir

Alumni Muda GMNI Sisir desa-desa mengawal Program PKH tidak dipolitisir Alumni PMII dan GMNI kompak dukung Gus Ipul. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Forum Alumni Muda Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (FAM GMNI) Jawa Timur menyayangkan adanya penyalahgunaan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk kepentingan pemenangan salah satu kandidat Pemilihan Gubernur Jawa Timur.

"Penyalahgunaan program pemerintah dalam kontestasi Pilgub di Jawa Timur sudah tidak bisa ditolerir lagi," kata Ketua FAM GMNI Jawa Timur Rangga Bisma Aditya.

Apalagi menyusul isu pelaporan salah seorang warga di Lamongan tentang adanya oknum pendamping PKH yang melakukan kampanye terselubung dengan memberikan stiker pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak.

Orang lain juga bertanya?

Ia menyayangkan kasus tersebut bisa terjadi. Bahkan dari tinjauan pihaknya di lapangan, ia melihat, gerakan tersebut sangatlah terstruktur, masif, dan tersistematis.

Hal ini tentunya tidak sesuai dengan tujuan yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), yaitu pengentasan kemiskinan dengan membantu warga masyarakat kurang mampu untuk bisa hidup lebih sejahtera. "Janganlah tujuan mulia tersebut yang tertuang dalam Nawacita, ditunggangi oleh nafsu kekuatan politik electoral semata," tambah dia.

Rangga juga mengajak agar masyarakat cerdas menanggapi, keberadaan Program PKH ini sehagai program prioritas pemerintah, tidak ada sangkut pautnya dengan Pemilihan Gubernur. "Jika dipaksa memilih pasangan calon, jangan mau," ungkapnya.

Ia melihat, program PKH memang berpotensi untuk ditunggangi. Mengingat, salah satu calon merupakan mantan Menteri Sosial (Mensos) RI, yang memiliki akses mengatur siapa pelaksana program PKH hingga ke tataran desa.

"Namun kami menegaskan bahwa kontestan pilgub jatim tersebut bukanlah menteri lagi. Jadi jangan lagi atur mengatur program pemerintah, biarkan program pemerintah jalan tanpa ada unsur politisir meskipun terkesan di permukaan bahwa kecurangan tersebut dilakukan oleh para oknum," tegasnya.

Untuk menghindar hal serupa di daerah lainnya, lanjutnya, FAM GMNI siap melakukan penyisiran sampai ke desa-desa agar PKH tidak disalahgunakan untuk kepentingan Pilgub. Selain itu, masyarakat pun diajak untuk proaktif, bila menemukan pembagian Progran PKH dan ternyata dipolitisir untuk kepentingan Pilgub.

"Rekam saja, foto saja dengan handphone, sekali lagi jangan takut. Kami siap mengawal dan mendampingi hingga laporan tersebut ditindak oleh Panwaslu Kota/Kabupaten," pungkas dia.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prioritaskan Pengamanan, Polisi Pantau Terus Situasi Selama Pilkada
Prioritaskan Pengamanan, Polisi Pantau Terus Situasi Selama Pilkada

Kepolisian memprioritaskan pengamanan Pilkada serentak agar berjalan lancar.

Baca Selengkapnya
Gaet Suara Gen Z untuk Ganjar-Mahfud, Organisasi Sayap PDIP Kenalkan Program 'Jaga Republik'
Gaet Suara Gen Z untuk Ganjar-Mahfud, Organisasi Sayap PDIP Kenalkan Program 'Jaga Republik'

Dalam kegiatan tersebut, para anak muda bisa saling tukar pikiran dan menyampaikan aspirasi mereka menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Bhabinkamtibmas Masuk Pedalaman Demi Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Pilkada
Bhabinkamtibmas Masuk Pedalaman Demi Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Pilkada

Bhabinkamtibmas Aiptu Sastro menerapkan program pendinginan situasi keamanan di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Polres Kampar Tegaskan Seluruh Personelnya Harus Menjaga Netralitas dalam Pilkada
Polres Kampar Tegaskan Seluruh Personelnya Harus Menjaga Netralitas dalam Pilkada

Anggota Polri agar tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis. Jangan main-main dengan netralitas, karena ini harga mati.

Baca Selengkapnya
Polri Ajak Mahasiswa Jaga Situasi Aman Pilkada dengan Cara Ini
Polri Ajak Mahasiswa Jaga Situasi Aman Pilkada dengan Cara Ini

Polri menggandeng semua pihak, termasuk mahasiswa untuk menjaga situasi Pilkada agar tetap aman.

Baca Selengkapnya
Blusukan ke Perkampungan, Polisi Ajak Warga Pelalawan Cegah Hoaks dan Jangan Golput
Blusukan ke Perkampungan, Polisi Ajak Warga Pelalawan Cegah Hoaks dan Jangan Golput

TNI dan Polri mengajak warga untuk menciptakan suasana damai dan kondusif menjelang Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Ingatkan Kades Tak Gunakan Dana Desa untuk Serangan Fajar: Siap-Siap Masuk Penjara!
Timnas AMIN Ingatkan Kades Tak Gunakan Dana Desa untuk Serangan Fajar: Siap-Siap Masuk Penjara!

Timnas AMIN mengingatkan seluruh kepala desa (kades) agar tidak menyalahgunakan dana desa untuk pemenangan pasangan capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya
Bahaya Jika Perangkat Desa Tidak Netral di Pemilu 2024
Bahaya Jika Perangkat Desa Tidak Netral di Pemilu 2024

Pendiri lembaga survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia atau KedaiKOPI Hendri Satrio (Hensat) menegaskan, perangkat desa harus netral.

Baca Selengkapnya
Terobos Hutan Belantara, TNI-Polri Sampaikan Pesan Pilkada Damai hingga ke Pelosok Desa
Terobos Hutan Belantara, TNI-Polri Sampaikan Pesan Pilkada Damai hingga ke Pelosok Desa

Meskipun medan yang dilalui cukup sulit dan harus menggunakan sepeda motor, hal ini tidak menjadi hambatan untuk dapat menjumpai masyarakat di pelosok desa.

Baca Selengkapnya
Forkompimda & Mahasiswa Banyuwangi Nyatakan Sikap Jaga Kondusivitas Pemilu Serentak
Forkompimda & Mahasiswa Banyuwangi Nyatakan Sikap Jaga Kondusivitas Pemilu Serentak

Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin komunikasi dan sinergitas antara pemerintah, aparat keamanan, dan elemen mahasiswa.

Baca Selengkapnya
Aksi Polwan Datangi Petani, Kawal Program Ketahanan Pangan dan Pemilu Damai
Aksi Polwan Datangi Petani, Kawal Program Ketahanan Pangan dan Pemilu Damai

Kepolisian turut mengawal program pemerintah berupa ketahanan pangan untuk mewujudkan swasembada pangan.

Baca Selengkapnya
Saat Mahasiswa Ajak Masyarakat Melek Pelanggaran Netralitas Pilkada Harus Berani Lapor
Saat Mahasiswa Ajak Masyarakat Melek Pelanggaran Netralitas Pilkada Harus Berani Lapor

Hal ini semakin krusial mengingat Undang-Undang (UU) Pilkada yang baru memberikan sanksi pidana bagi pejabat yang terlibat dalam politik praktis

Baca Selengkapnya