Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alumni Teridentifikasi Jadi Provokator Konflik di Kampus UMI Makassar

Alumni Teridentifikasi Jadi Provokator Konflik di Kampus UMI Makassar Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Ibrahim Tompo. ©2019 Merdeka.com/Salviah Ika Padmasari

Merdeka.com - Konflik di kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar sepekan terakhir terjadi aksi saling serang antar kelompok dengan membawa nama asal daerah masing-masing sudah sangat meresahkan. Bukan hanya pengrusakan dan pembakaran, konflik itu juga telah menelan korban jiwa.

"Ini sudah sangat meresahkan warga yang akhirnya ini menjadi atensi pimpinan sehingga intens melakukan koordinasi untuk memberikan perhatian terhadap kondisi ini karena rawan berdampak," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Ibrahim Tompo kepada awak media di Mapolda Sulsel, Selasa, (19/11).

Dia tidak dipungkiri rentetan kejadian di kampus UMI ada keterkaitan dengan masalah lama. Masalah lama inilah yang belum terselesaikan dan terus membesar hingga jatuh korban. Menurutnya, sampai kapan masalah ini terjadi jika tidak diselesaikan secara bijaksana.

Orang lain juga bertanya?

Yang sangat memprihatinkan, ungkapnya, karena yang memperbesar masalah itu adalah kelompok-kelompok tertentu. Mereka memprovokasi dan mempengaruhi kondisi masyarakat.

"Ada kelompok-kelompok tertentu mengatasnamakan LSM mewakili masyarakat secara umum. Teridentifikasi, kelompok inilah yang memperbesar dan memprovokasi termasuk di dalamnya alumni dari kampus itu. Berharap ke kelompok-kelompok ini, sadar dirilah dan bijaksana menyikapi masalah ini," kata Ibrahim.

Terhadap kelompok LSM yang di dalamnya ada alumni teridentifikasi lakukan provokasi, dia memberi warning bahwa apabila mau memperbesar masalah maka akan dipermasalahkan secara hukum.

"Kita akan cari kelompok itu, kita permasalahkan sekalian secara hukum jika terbukti memprovokasi, memperbesar masalah," tegasnya.

Dia menambahkan, Senin pekan depan, akan dilakukan pertemuan dengan Forkopimda untuk mengambil langkah-langkah penyelesaian masalah. Diantaranya diundang para kepala daerah asal kelompok mahasiswa yang bertikai ini yakni Bupati Bone dan bupati-bupati dari daerah Luwu.

Diketahui dua kali aksi penyerangan terjadi di dalam kampus UMI Makassar. Pertama, Selasa lalu, (12/11), di situ ada korban jiwa, Andi Fredi Akirmas, (21), mahasiswa Fakultas Hukum asal Kabupaten Bone.

Lalu kedua, Senin (18/11), ruangan bekas sekretariat UKM Mapala dibakar, ruangan perkuliahan Fakultas Hukum dirusak. Tidak ada korban jiwa di kejadian kedua. Para pelakunya menyerang tiba-tiba dengan menggunakan penutup wajah.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap
Bentrok Antarfakultas di Universitas Islam Makassar, 16 Mahasiswa Ditangkap

Polisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak Politik Dinasti di Makassar Berakhir Ricuh, 1 Angkot Terbakar
Demo Tolak Politik Dinasti di Makassar Berakhir Ricuh, 1 Angkot Terbakar

Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Tak berselang lama, satu unit pete-pete terbakar tepat di depan halte Unibos Makassar.

Baca Selengkapnya
Demo Makassar Ricuh: Belasan Orang Diamankan dan Diduga Disusupi Anarko
Demo Makassar Ricuh: Belasan Orang Diamankan dan Diduga Disusupi Anarko

Kelompok Anarko ini menyusup dan melarikan diri ke sejumlah kampus yang sebelumnya menggelar aksi unjuk rasa.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak Tapera Ricuh, Kepala Polisi Terluka Akibat Dibanting Mahasiswa
Demo Tolak Tapera Ricuh, Kepala Polisi Terluka Akibat Dibanting Mahasiswa

Delapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Sederet Fakta di Balik Aksi Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Tercatat 33 Orang Dirawat di Rumah Sakit
Sederet Fakta di Balik Aksi Demo di Semarang Berakhir Ricuh, Tercatat 33 Orang Dirawat di Rumah Sakit

Demonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi

Baca Selengkapnya
Ini Identitas Pengemudi Mobil Putih yang Tabrak Bus Kuning UI
Ini Identitas Pengemudi Mobil Putih yang Tabrak Bus Kuning UI

Dalam mobil tersebut diketahui berisi tiga orang saat menabrak bus kuning UI

Baca Selengkapnya
Pelaku Pembakaran Ponpes Darul Istiqamah Diringkus Polisi, Satu Masih Buron
Pelaku Pembakaran Ponpes Darul Istiqamah Diringkus Polisi, Satu Masih Buron

BS pun dijerat pasal 187 KUHP tentang tindakan dengan sengaja menimbulkan kebakaran, ledakan

Baca Selengkapnya
Bentrokan Warga di Maluku Tenggara Timbulkan Korban Jiwa, Pelajar Tewas Tertembak Senapan
Bentrokan Warga di Maluku Tenggara Timbulkan Korban Jiwa, Pelajar Tewas Tertembak Senapan

Bentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Penyebab Angkot Terbakar saat Demo Ricuh di Makassar
Polisi Ungkap Penyebab Angkot Terbakar saat Demo Ricuh di Makassar

Polisi menyebut sebelum angkot tersebut terbakar ada lemparan api.

Baca Selengkapnya
Potret Panasnya Bentrokan di Muntilan, Diwarnai Aksi Bakar Motor hingga Sebabkan Jalan Macet Total
Potret Panasnya Bentrokan di Muntilan, Diwarnai Aksi Bakar Motor hingga Sebabkan Jalan Macet Total

Kejadian ini mendapatkan keprihatinan dari berbagai pihak

Baca Selengkapnya
Tiga Mahasiswa Luka Buntut Demo Tolak UU Pilkada di Palu, Satu Dirawat di Rumah Sakit
Tiga Mahasiswa Luka Buntut Demo Tolak UU Pilkada di Palu, Satu Dirawat di Rumah Sakit

Korban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Unismuh Makassar Rusak Ruang Kuliah Ditangkap Polisi, Urat Kaki Putus dan Terancam Sanksi Berat
Mahasiswa Unismuh Makassar Rusak Ruang Kuliah Ditangkap Polisi, Urat Kaki Putus dan Terancam Sanksi Berat

Rusak Ruang Kuliah, Mahasiswa Unismuh Makassar Ditangkap Polisi dan Urat Kaki Putus

Baca Selengkapnya