Alumni Teridentifikasi Jadi Provokator Konflik di Kampus UMI Makassar
Merdeka.com - Konflik di kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar sepekan terakhir terjadi aksi saling serang antar kelompok dengan membawa nama asal daerah masing-masing sudah sangat meresahkan. Bukan hanya pengrusakan dan pembakaran, konflik itu juga telah menelan korban jiwa.
"Ini sudah sangat meresahkan warga yang akhirnya ini menjadi atensi pimpinan sehingga intens melakukan koordinasi untuk memberikan perhatian terhadap kondisi ini karena rawan berdampak," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Ibrahim Tompo kepada awak media di Mapolda Sulsel, Selasa, (19/11).
Dia tidak dipungkiri rentetan kejadian di kampus UMI ada keterkaitan dengan masalah lama. Masalah lama inilah yang belum terselesaikan dan terus membesar hingga jatuh korban. Menurutnya, sampai kapan masalah ini terjadi jika tidak diselesaikan secara bijaksana.
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Dimana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang terlibat dalam perkelahian antar pelajar? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Dimana kerusuhan terjadi? Prada Triwandi berani mengamankan masyarakat saat terjadi kerusuhan di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
-
Kenapa konflik agraria di Tanjung Morawa memicu kerusuhan? Namun pasca kemerdekaan Indonesia, Deli Planters Vereeniging kembali dan ingin mengusir para penduduk yang sudah lama merawat tanah yang tinggalkannya tersebut. Penduduk yang sebagian besar petani itu menolak dan terjadilah konflik besar-besaran.
Yang sangat memprihatinkan, ungkapnya, karena yang memperbesar masalah itu adalah kelompok-kelompok tertentu. Mereka memprovokasi dan mempengaruhi kondisi masyarakat.
"Ada kelompok-kelompok tertentu mengatasnamakan LSM mewakili masyarakat secara umum. Teridentifikasi, kelompok inilah yang memperbesar dan memprovokasi termasuk di dalamnya alumni dari kampus itu. Berharap ke kelompok-kelompok ini, sadar dirilah dan bijaksana menyikapi masalah ini," kata Ibrahim.
Terhadap kelompok LSM yang di dalamnya ada alumni teridentifikasi lakukan provokasi, dia memberi warning bahwa apabila mau memperbesar masalah maka akan dipermasalahkan secara hukum.
"Kita akan cari kelompok itu, kita permasalahkan sekalian secara hukum jika terbukti memprovokasi, memperbesar masalah," tegasnya.
Dia menambahkan, Senin pekan depan, akan dilakukan pertemuan dengan Forkopimda untuk mengambil langkah-langkah penyelesaian masalah. Diantaranya diundang para kepala daerah asal kelompok mahasiswa yang bertikai ini yakni Bupati Bone dan bupati-bupati dari daerah Luwu.
Diketahui dua kali aksi penyerangan terjadi di dalam kampus UMI Makassar. Pertama, Selasa lalu, (12/11), di situ ada korban jiwa, Andi Fredi Akirmas, (21), mahasiswa Fakultas Hukum asal Kabupaten Bone.
Lalu kedua, Senin (18/11), ruangan bekas sekretariat UKM Mapala dibakar, ruangan perkuliahan Fakultas Hukum dirusak. Tidak ada korban jiwa di kejadian kedua. Para pelakunya menyerang tiba-tiba dengan menggunakan penutup wajah.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menangkap 16 pelaku bentrok mahasiswa antarfakultas di Universitas Islam Makassar (UIM) yang menyebabkan sejumlah ruang sekretariat rusak.
Baca SelengkapnyaPolisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Tak berselang lama, satu unit pete-pete terbakar tepat di depan halte Unibos Makassar.
Baca SelengkapnyaKelompok Anarko ini menyusup dan melarikan diri ke sejumlah kampus yang sebelumnya menggelar aksi unjuk rasa.
Baca SelengkapnyaDelapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca SelengkapnyaDalam mobil tersebut diketahui berisi tiga orang saat menabrak bus kuning UI
Baca SelengkapnyaBS pun dijerat pasal 187 KUHP tentang tindakan dengan sengaja menimbulkan kebakaran, ledakan
Baca SelengkapnyaBentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut sebelum angkot tersebut terbakar ada lemparan api.
Baca SelengkapnyaKejadian ini mendapatkan keprihatinan dari berbagai pihak
Baca SelengkapnyaKorban merupakan mahasiswa baru asal Fakultas Kehutanan Untad.
Baca SelengkapnyaRusak Ruang Kuliah, Mahasiswa Unismuh Makassar Ditangkap Polisi dan Urat Kaki Putus
Baca Selengkapnya