Amankan pilkada serentak 2017, total Rp 923 M dikucurkan untuk Polri
Merdeka.com - Berbagai persiapan dilakukan Polri menjelang perhelatan pilkada serentak yang akan digelar pada Februari 2017 nanti. Sebanyak Rp 923 miliar akan digelontorkan pemerintah daerah untuk membiayai pengamanan pesta demokrasi tersebut.
"Persiapan pengadaan anggaran sepenuhnya dibiayai APBD 101 Pilkada Rp 923 miliar untuk kalkulasi nasional untuk laksanakan pengamanan wilayah pemilukada," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar dalam diskusi bertajuk 'Pilkada Aman' di bilangan Jakarta Selatan, Rabu (19/10).
Boy mengatakan, sejumlah tahapan dalam rangka pengamanan Pilkada pun sudah dilakukan Polri. Di mana anggota Polri dikirim ke sejumlah daerah-daerah guna latihan pra OPS dan gelar pasukan.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk pengamanan pilkada? Pastikan kesiapan pengamanan guna menjamin terselenggaranya pilkada berjalan aman dan lancar dari awal hingga akhir.
-
Apa yang dilakukan TNI menjelang Pilkada? Pangdam mengatakan TNI tidak boleh terlibat baik secara langsung dengan mendukung salah satu pasangan calon pada pilkada, maupun juga menggunakan fasilitas TNI.
-
Kenapa patroli ditingkatkan menjelang pilkada? 'Patroli ini bertujuan untuk memastikan keamanan di lokasi-lokasi yang sering dikunjungi masyarakat, terutama menjelang pemilihan umum yang dapat meningkatkan aktivitas masyarakat di luar rumah,' ujar Kapolsek Langgam Iptu Alferdo Kaban, Senin (4/11).
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Apa saja yang disiapkan Polres Rohil untuk mengantar logistik Pemilu? Andrian menyampaikan untuk lokasi TPS yang menyebrangi sungai akan disiapkan perahu bermesin. Sedangkan wilayah darat, disiapkan sepeda motor trail. 'Kita kordinasi dengan KPU terkait sarana dan prasarana yang disiapkan untuk lokasi yang sulit dijangkau,' kata Andrian.
-
Apa itu pantarlih pilkada? Salah satunya adalah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
"Beberapa pentahapan yang sudah dilaksanakan, latihan pra OPS, gelar pasukan. Di daerah-daerah juga sudah laksanakan itu," ujar Boy.
Di sisi lain, Polri mengimbau semua pihak khususnya masyarakat di daerah yang menggelar Pilkada ikut menjaga ketertiban dan keamanan daerahnya masing-masing.
Mantan Kapolda Banten ini berharap masyarakat bisa cerdas menggunakan haknya sebagai pemilih. Masyarakat diminta tidak mudah terprovokasi dan menjaga persaudaraan dan kesatuan Indonesia.
"Masyarakat harus ditingkatkan terus kesadaran gunakan hak pilih dengan sebaiknya, melakukan pemilukada dengan damai, menjaga persatuan kesatuan dan jaga rasa persaudaraan," pungkas Boy.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Operasi Mantap Brata digelar sejak 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024 mendatang.
Baca Selengkapnyasimulasi dilakukan untuk memberikan gambaran kesiapan personel dalam menghadapi berbagai situasi
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya siap mengamankan Pilkada 2024 seperti pemilihan gubernur, bupati dan wali kota.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto meminta kepada seluruh personel untuk bertugas dengan baik dalam rangka menyukseskan seluruh tahapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSementara untuk puncak pengamanannya akan dilakukan saat pelaksanaan di TPS.
Baca SelengkapnyaAnggaran pengamanan itu digunakan untuk tahun 2023 dan tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal memimpin apel gelar pasukan dalam Operasi Mantap Praja Lancang Kuning menjelang Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Bagja, masa kampanye adalah ajang bagi para peserta Pemilu untuk meyakinkan masyarakat dengan program yang dimiliki.
Baca SelengkapnyaFadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.
Baca Selengkapnya224 personel Polri yang di-BKO-kan ke Paspampres untuk pengamanan di ring 1.
Baca SelengkapnyaPihaknya juga telah mengajukan permohonan anggaran kontijensi sebesar atau mencapai Rp250 miliar.
Baca Selengkapnya“Jadi kita mengecek kesiapan yang harus dilakukan oleh prajurit tentunya didukung oleh perlengkapan yang memadai,” ujar Panglima TNI
Baca Selengkapnya