Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anak PKL Malioboro yang Meninggal Juga Dinyatakan Positif Corona

Anak PKL Malioboro yang Meninggal Juga Dinyatakan Positif Corona Ilustrasi corona. ©2020 Merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Pemerintah Kota Yogyakarta melakukan tracing pada mereka yang kontak erat dengan PKL di Zona 3 Malioboro yang meninggal dunia usai dinyatakan positif virus Corona. Sebanyak 7 orang anggota keluarga PKL tersebut menjadi kontak erat.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, menjabarkan dari 7 anggota keluarga ini sudah ada seorang yang melakoni tes swab. Dari tes swab, kata Heroe, satu anggota keluarga yang merupakan anak PKL tersebut dinyatakan positif virus Corona.

"Untuk kasus pedagang di Malioboro, anak almarhumah yang selama ini tinggal bersama dan merawat juga konfirmasi positif. Sedangkan enam lainnya masih menunggu giliran di swab, termasuk pedagang juga," ujar Heroe dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/9)

Heroe menjabarkan, Pemkot Yogyakarta terus melakukan tracing terhadap kontak erat PKL. Selain ke pihak keluarga, tracing juga menyasar ke PKL lainnya yang sempat kontak erat dengan PKL yang dinyatakan positif Corona dan meninggal dunia.

Diberitakan sebelumnya, PKL di Zona 3 Malioboro meninggal dunia usai dinyatakan positif virus Corona. PKL ini dilaporkan meninggal dunia pada Jumat (4/9) yang lalu.

Dari hasil penelusuran diketahui PKL tersebut terakhir kali berjualan pada 26 Agustus. Kemudian di tanggal 27, PKL ini libur karena mengeluh batuk, lemas dan demam.

Oleh pihak keluarga pada tanggal 1 September, PKL itu diperiksakan ke Puskesmas. Setelahnya, di tanggal 2 September, PKL dibawa ke RS. Dari hasil rapid test diketahui hasilnya adalah reaktif.

Usai hasil rapid test reaktif, PKL ini menjalani tes swab. Dari hasil test swab yang keluar pada 4 September, PKL ini dinyatakan positif virus Corona. (mdk/lia)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP