Andika Ditemukan Tewas di Jalanan Samarinda, Ada Luka pada Leher

Merdeka.com - Andika (21) ditemukan tewas di Jalan Letjen S Parman, Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (23/2) dini hari. Dia sempat dikira korban kecelakaan lalu lintas tunggal. Namun luka di bagian leher kirinya diduga kuat bekas tikaman senjata tajam. Kasus itu sedang diselidiki kepolisian.
Keterangan dihimpun merdeka.com, Andika dievakuasi ke RSUD AW Sjachranie, sesuai laporan temannya, Nasrul (25). Diketahui Andika jatuh dari motor saat dia dibonceng Nasrul menggunakan Kawasaki Ninja 250 cc.
Namun setiba di rumah sakit, ditemukan luka menganga di leher kiri Andika. Luka itu mencuatkan kecurigaan polisi. Motor Nasrul diamankan di Unit Lakalantas Satlantas Polresta Samarinda. Dari pengamatan, ada dua titik ceceran darah di bodi kanan motor.
Tim INAFIS Polresta Samarinda, tim Reskrim, juga tim Satlantas, sekitar pukul 14.25 WITA melakukan olah TKP di lokasi awal korban ditemukan terkapar di jalan. Nasrul mengaku tidak tahu menahu soal luka di leher Andika.
"Dari awal saya bonceng (tempat hiburan malam) tidak ada luka. Saya tidak tahu (ada luka di leher Andika yang dia bonceng)," kata Nasrul menjawab pertanyaan petugas kepolisian di lokasi kejadian, Selasa (23/2) sore.
Kendati demikian, polisi tidak percaya begitu saja pernyataan Nasrul. Dia sampai saat ini masih diamankan.
Ditemui di lokasi, Kanit Lakalantas Satlantas Polresta Samarinda Ipda Henny Merdekawati menuturkan, kejadian awal adalah laporan kecelakaan lalu lintas. Henny tidak menampik ada luka di leher Andika.
"Masalah penusukan, kami dari Lakalantas hanya menangani lakalantas-nya saja. Dari hasil penyelidikan kami di Lakalantas, korban meninggal karena kecelakaan tunggal," kata Henny.
"Dari rutenya, pengakuan pengemudi motor (Nasrul) baru melaksanakan pesta ulang tahun. Diduga usai minum miras. Kalau motor yang dipakai pengemudi, adalah motor pinjaman dari kakaknya," tutup Henny.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya